CIAYUMAJAKUNING.ID – Cacing tanah merupakan hewan yang dikenal memiliki populasi yang banyak di Indonesia. Konon, satwa melata ini menjadi salah satu obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit.
Dirangkum dari berbagai sumber, cacing tanah memiliki potensi yang sangat menakjubkan bagi kehidupan manusia karena kandungan yang dimilikinya.
Seperti rebusan dari cacing tanah yang bisa digunakan sebagai obat tifus. Cacing tanah dapat dimanfaatkan sebagai obat tifus karena dapat menghasilkan enzim lysosomal (lisozim).
Enzim tersebut berfungsi untuk melindungi dari serangan mikroba pathogen dan menghasilkan antibakteri. Hal ini menunjukan bahwa rebusan cacing tanah memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi.
Adapun cacing tanah yang digunakaan berukuran sedang. Pemanfaatan cacing tanah oleh mayarakat sebagai obat tifus bisanya dilakuakan dengan cara mencuci terlebih dahulu cacing tanah.
Kemudian merebus secara langsung pada suhu optimal 50°C selama 10 menit.
Menurut para peneliti sebelumnya, air rebusan cacing tanah (Lumbrius rubellus) mempunyai kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri pada keadaan tertentu.
Kemampuan dalam menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi. Karena air rebusan cacing tanah (Lumbrius rubellus) memiliki zat aktivitas antimikroba terhadap bakteri Salmonella typhi.
Adapun komponen bioaktif yang terdapat pada cacing tanah (Lumbrius rubellus) yaitu asam amino non-esensial, valin, metionin, fenilalalnin, lisisn, tirosin,lumbricin dan. lisozim.