Connect with us

Lifestyle

Gelar Ekspedisi Trisakti, Ketua PDIP Jabar: Jadi Kado Terindah HUT RI ke-77

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Kegiatan Ekspedisi Trisakti dilepas oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat (Jabar) Ono Surono di kawasan Sadarehe, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Selasa (16/08).

“Kegiatan Ekspedisi Trisakti ini digagas oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dan menjadi kado terindah di 77 tahun Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulis di Bandung, Senin (15/08).

Ekspedisi dilaksanakan selama tiga hari, 15-17 Agustus 2022 menyasar ke lima gunung di Jabar yang menjadi Daerah Aliran Sungai (DAS), antara lain:

DAS Ciliwung-Cisadane (Gunung Gede Pangrango), meliputi Kabupaten Cianjur, Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Kota Depok.

DAS Citarum (Gunung Wayang) meliputi Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi.

Advertisement

DAS Cimanuk (Gunung Papandayan), meliputi Kabupaten Garut, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Indramayu.

DAS Citanduy (Gunung Galunggung), meliputi Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran.

Serta DAS Cisanggarung (Gunung Ciremai) meliputi Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon.

Ekspedisi menggandeng peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam melakukan identifikasi dan inventarisasi pohon endemik/langka, sumber pangan alternatif, melakukan penangkaran pohon endemik, serta identifikasi lahan kritis di DAS Jabar.

Tim Ekspedisi Gunung Wayang. (PDIP Jawa Barat)

“Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melihat Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah, namun belum dimanfaatkan secara maksimal terutama dalam kehidupan sehari-hari. Dan saat ini ada ancaman krisis global terkait pangan dan energi,” kata Ono.

Kegiatan ekspedisi diharapkan agar ada potensi sumber pangan di wilayah DAS meliputi gunung, hutan/rimba, laut dan pantai sekaligus rencana pelestarian.

Advertisement

“Kami yakin akan menemukan sumber pangan alternatif yang memenuhi kandungan gizi yang baik, murah, mudah didapat dan dapat ditanam dengan memanfaatkan pekarangan rumah dan memetakan lahan kritis dan potensi dalam rehabilitasi DAS,” kata Ono yang juga Ketua Tim Ekspedisi Trisakti ini.

Dia berharap, Ekspedisi Trisakti dapat membangun kerja sama dengan semua pihak yang erat kaitannya dalam mewujudkan hutan lestari, pengelolaan DAS yang memberikan manfaat ekonomi, ekologis dan ekosistem, baik dalam bentuk sumber pangan untuk masyarakat, maupun aspek lainnya.

Upacara peringatan HUT RI Ke-77 juga dilakukan pada ekspedisi kali ini di kawasan gunung yang merupakan hulu dari lima DAS yang telah ditetapkan.

Ia menambahkan hasil identifikasi dalam Ekspedisi Trisakti akan ditindaklanjuti secara berkesinambungan, seperti penangkaran pohon endemik Jabar yang akan dilaksanakan hingga akhir tahun dan gerakan rehabilitasi lahan kritis/penanaman pohon di wilayah lima DAS prioritas Jabar.

Selain itu, pengolahan pangan alternatif berbasis masyarakat di lima wilayah DAS, lomba pengolahan pangan alternatif sosialisasi dan edukasi masyarakat tentang pemanfaatan pekarangan rumah, untuk ketahanan pangan keluarga dan sajian kuliner yang sehat, bergizi dan murah.

Advertisement

“Dengan Trisakti, maka Indonesia akan siap menghadapi ancaman jenis apapun,” tutupnya. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend