Mistis

Kisah Mistis Warga Karang Jalak Saat Melintas di Jalan Dr Sudarsono Kota Cirebon

Published

2 tahun ago

21 Agustus 2022

CIAYUMAJAKUNING.ID – Kejadian mistis rasanya pernah didapatkan oleh sebagian orang yang sudah merasakannya. Terkadang kejadian mistis itu tidak dapat diukur menggunakan akal sehat maupun logika seseorang.

Seperti apa yang dirasakan oleh seorang wanita asal Kota Cirebon yang baru saja merasakan kejadian aneh dalam hidupnya.

Dikutip dari akun instagram pribadinya @citraumii ia menceritakan kejadian mistis itu secara lengkap.

Ia menjelaskan pada tanggal 18 Agustus 2022 yang lalu sekitar pukul 08.00 WIB, ia hendak menuju ke ATM salah satu bank yang ada di dekat RSD Gunung Jati Kota Cirebon dari kediamannya yang berada di Karang Jalak, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Sesampainya di jalan Dr Sudarsono tepatnya sebelum RSD Gunung Jati ia melihat wanita (ibu-ibu) yang berlumuran darah disebagian tubuhnya.

“Badannya berlumuran darah kaya habis kecelakaan, mungkin emang dasarnya aku kepo jadi aku melipir ke kiri langsung ngedeketin orang itu,” tulis dia.

Dijelaskannya juga wanita itu menggunakan pakaian kulot, jilbab dan baju brukat yang seluruhnya berwarna putih. Sesaat berhenti, tidak lama kemudian wanita itu pun meminta dirinya untuk mengantarkan ke IGD. Karena dipikirnya dekat tak sampai 5 menit menuju IGD RSD Gunung Jati ia pun langsung mengiyakan permintaan wanita tersebut.

“Pas aku berhenti terus dia bilang, ‘Neng’ antarkan ibu ke IGD ibu sudah gak bisa jalan. Karena IGD nya deket cuma beberapa meter ke depan akhirnya aku mengiyakan dan aku cuma nanya, ‘ibu sendirian ?’ Terus ibu itu bilang ‘iya’,” tulisnya.

Setelah wanita itu naik ke atas motornya, ia langsung membawa wanita itu ke IGD RSD Gunung Jati yang jaraknya hanya beberapa meter dari tempat wanita itu ditemukan. Tak lama ia pun sampai di IGD RSD Gunung Jati lalu dia meminta wanita itu untuk turun dari atas motornya.

“Gak sampe di IGD tuh, aku bilang ke si ibunya ‘bu turun bu’,” terangnya.

Kejadian aneh pun mulai dirasakannya saat tiba di depan IGD tersebut. Ia bercerita jika sesampainya di IGD dia melihat seorang satpam yang berdiri di depan pintu IGD, lalu ia pun meminta wanita itu untuk turun namun pada saat menengok ke belakang ternyata wanita itu pun sudah menghilang entah kemana.

Secara spontan dia langsung bertanya apakah wanita yang diboncengnya sudah dibawa masuk ke dalam pada satpam yang berada di depan pintu IGD. Satpam itupun mengaku jika sejak awal datang dia tidak membonceng siapapun di atas motornya.

“Aku masih gak percaya sama satpam itu, aku masih ngotot kalau aku bawa ibu-ibu itu. Aku ngeliat ke sekitar IGD itu, terus aku sadar ini kaya bukan RS Gunung Jati,” tulisnya.

Setelah menyadari keberadaannya bukan di RSD Gunung Jati, ia langsung turun dari motor dan ditenangkan oleh satpam tersebut. Ia juga mengaku jika saat itu dirinya kerumuni oleh orang-orang yang saat itu ada dilokasi yang bertanya tentang keadaannya.

“Aku kaget banget dan ternyata aku ada di IGD RSUD Sumedang, aku langsung tanya ke orang yang kerumunin. ‘Ini di Sumedang?’ Lalu orang-orang jawab ‘iya, mbanya dari mana?’,” tulisnya.

Seolah tak menyangka atas kejadian itu, kemudian ia juga dibuat bingung setelah mencari handphone. Pasalnya dengan sangat sadar ia menyimpan handphonenya didalam tas miliknya yang digunakan saat berangkat menuju ATM. Namun tidak disadarinya handphone itu ada di dalam saku jaket.

“Tadinya aku dari rumah itu pake kemeja, anehnya kok aku sudah pake jaket padahal jaket selalu aku simpan dibagasi motor untuk berangkat kerja. Terus aku panik cari tas yang tadi dipake untuk berangkat ke ATM, setelah di cari-cari ternyata tas nya ada di bagai motor aku. Terus aku cek-cek semua barang ternyata semua barang lengkap gak ada yang hilang,” jelasnya.

Kejadian itu pun semakin aneh setelah melihat waktu di handphone nya, ia melihat waktu menunjukan pukul 11.00 WIB dan makin tak habis pikir saat lihat bensin di motornya sudah dalam kondisi full yang padahal sebelumnya hanya menyisakan 3 balok ukuran bensin di motornya.

“Banyak dari orang-orang yang ngerumunin aku tanya ke aku apakah punya saudara di Sumedang terus aku jawab gak ada. Lalu aku langsung kontak suami aku, pas aku lihat dia Hp ternyata aplikasi Whatsapp nya gak dan aku langsung kabarin suami aku yang memang stay di Bandung pake jaringan biasa benar aja suami aku langsung kaget dan langsung jemput aku di Sumedang,” tulis dia dalam ceritanya

Sembari menunggu suaminya datang untuk menjemput, sesekali mengecek motornya dan tidak ditemukan sebercak darah apapun pada motornya.

“Padahal aku inget banget si ibu yang tadi aku bawa itu berlumuran darah banyak banget,” tegasnya.

Bukan hanya itu, ia juga membagikan foto untuk menunjukan jika ia benar adanya di RSUD Sumedang dengan kondisi kaki yang belang setelah kejadian aneh yang menimpanya. ***