Umum
Dishub Bagikan Stick Lamp Bagi Pejuang PAD Kabupaten Cirebon
CIAYUMAJAKUNING.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon melalui Bidang prasarana perhubungan, melaksanakan kegiatan pembagian stick lamp kepada sejumlah juru parkir (Jukir) di ruas Jalan Tuparev, Kabupaten Cirebon, Sabtu (27/8/2022) malam.
Dimaksudkan kegiatan ini guna memberikan rasa aman bagi para juru parkir dalam menjalankan tugasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, Asdullah mengatakan bahwa hal ini dilakukan mengingat risiko kerja para pejuang PAD (Pendapatan Asli Daerah) ini sangat tinggi. Oleh sebab itu, pemberian stick lamp ini sebagai bentuk perhatian kepada juru parkir.
“Agar keselamatan mereka dalam bekerja sedikit tidaknya dapat terbantukan,” ungkapnya.
Kedepan pihaknya ingin memprogramkan kegiatan serupa dalam rangka memanusiakan para pejuang PAD ini.
“mudah-nudahan dengan kegiatan ini akan menambah spirit bagi para juru parkir agar mampu meningkatkan PAD di Kabupaten Cirebon,” bebernya.
Sementara itu, Kabid Prasarana Perhubungan Hilman Firmansyah menambahkan bahwa PAD dari sektor retribusi merupakan cikal bakal terwujudnya Pembangunan Daerah. Maka diharapkan kesadaran semua pihak sangat diperlukan agar berdampak pada pembangunan daerah.
“Retribusi yang anda bayarkan itu bagian program meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mari bangun Cirebon dengan kebersamaan,” pungkasnya. ***
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Umum4 hari ago
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cirebon Hadirkan Solusi bagi Masyarakat
- Ekbis2 minggu ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Ekbis4 hari ago
Kuningan Diganjar Penghargaan Pinunjul Award 2024 dari BI Jabar
- Umum2 minggu ago
Disdukcapil Kuningan Buka Layanan Konsultasi pada Hari H Pilkada 2024
- Ekbis5 hari ago
OJK Lantik Sejumlah Pejabat Baru di Pusat dan Daerah
- Lifestyle4 hari ago
Program Pembangunan Pemkab Cirebon Diminta Sesuai Kebutuhan Penyandang Disabilitas
- Budaya3 hari ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia