Umum
Balai TNGC Kuningan Padamkan Kebakaran Lahan di Blok Pejaten Kawasan Gunung Ciremai

CIAYUMAJAKUNING.ID – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) mendapat laporan dari mitra Masyarakat Peduli Api (MPA) yang menyampaikan adanya kepulan asap yang terlihat di sekitar Blok Pejaten, SPTN Wilayah I Kuningan pukul 16.00 WIB, Kamis (01/09) sore.
Kelompok MPA desa terdekat yaitu Desa Padabenghar dan Desa Cikalahang bersama dengan petugas lalu bergegas melakukan pengecekan ke lokasi kepulan asap.
“Iya, titik api sudah ada di kawasan TN Gunung Ciremai, tepatnya di Blok Pejaten,” ucap Asep Iman, Polisi Hutan yang melakukan cek langsung ke lapangan, Jumat (02/09).
Langkah awal pun dilakukan anggota MPA Desa Padabeunghar dan Desa Cikalahang yang berjumlah 15 orang bersama dengan petugas Balai TNGC guna meredam kebakaran dengan cara gebyok sambil menunggu peralatan pemadaman datang.
Peralatan pemadam kebakaran hutan dan lahan yang dikerahkan, yaitu jet shooter, mesin pemompa air yang ada di pos penjagaan Pasawahan, mobilisasi personil dan logistik.
Bala bantuan sekitar 100 orang dari anggota MPA Desa Padabeunghar, Pasawahan, Kaduela, Padamatang dan Trijaya yang tergabung dalam Paguyuban KTH Silihwangi Majakuning, Koperasi pengelola obyek wisata alam, personil TNI/Polri Kecamatan Pasawahan mulai berdatangan.
Angin yang cukup kencang dan vegetasi semak belukar dan berbatu, menyebabkan api mulai menyebar pada pukul 19.00 WIB.
Namun beruntung, kondisi gerimis memudahkan tim untuk melakukan pemadaman.

Sejumlah petugas berupaya memadamkan kebakaran lahan di Kawasan TNGC Kuningan. (ciayumajakuning.id)
Menurut Kepala SPTN Wilayah I Kuningan San Andre, api mulai terkendali mulai pukul 21.00 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 21.30 WIB.
“Kunci dari keberhasilannya terletak pada cepatnya sistem informasi kejadian yg dapat direspon segera oleh semua pihak yang memadamkan,” ungkap dia yang langsung memimpin upaya pemadaman.
Selanjutnya, sambung San Andre, tim yg ada mampu melokalisir dan mengepung api supaya tidak semakin meluas dan dapat dipadamkan.
Guna memastikan kondisi api benar-benar sudah padam, pihaknya melakukan mopping up sekitar satu jam.
Polres Kuningan dan Kapolsek Pasawahan yang juga turut hadir kemudian melakukan penyelidikan dugaan asal mula titik api terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Blok Pejaten.
Luasan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi semalam diinventaris oleh rekan-rekan Polisi Kehutanan Resor Perlindungan dan Pengamanan SPTN Wilayah I Kuningan, yaitu 7,25 ha.
Upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan terus dilakukan oleh Balai TNGC, dimulai dari upaya pencegahan yaitu sosialisasi dan penyuluhan, rapat koordinasi dengan pihak terkait, patroli pengamanan kawasan rawan kebakaran hutan dan lahan, pembuatan dan pemeliharaan sekat bakar dan pembinaan mitra masyarakat.
“Kami berharap kejadian kebakaran hutan dan lahan ini adalah yang pertama dan terakhir. Upaya patroli pengamanan akan diperketat,” tegas Teguh Setiawan, Kepala Balai TNGC. ***
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Lirik Lagu2 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Kuliner5 tahun ago
Menyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
- Teknologi2 tahun ago
Download TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
- Umum4 bulan ago
Istimewa, Bupati Terpilih Kuningan Dian Rachmat Yanuar Rayakan HUT ke-57
- Budaya5 bulan ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Umum5 bulan ago
BBGP Jabar Gelar Program Kareta Sobat di Gedung Linggarjati Kuningan