Connect with us

    Ekbis

    Bangkit Dari Keterpurukan Komunitas UMKM Kuningan Gelar Sosialisasi Ekspor

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Melonjaknya harga BBM sangat berdampak pada sektor perekonomian, salahsatu yang sangat terdampak adalah sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Belum pulih dari keterpurukan akibat badai wabah covid-19, ditambah harga minyak yang sempat selangit, kini kembali dihantam oleh kenaikan BBM yang akan berdampak pada melambungnya harga bahan baku.

    Terkait hal tersebut beberapa komunitas UMKM Kuningan yang tergabung dalam Aliansi Persatuan Pelaku UMKM (APPU) Kabupaten Kuningan akan menggelar acara Bela UMKM dengan tema “UMKM Kuningan Menembus Batas”, yang berisi Sosialisasi Ekspor dari Bea Cukai Cirebon dan Sharing Bisnis, serta Belanja Produk UMKM Berhadiah juga penganugrahan Pahlawan Pembela UMKM.

    “Saat ini tengah ramai aksi demo dari berbagai elemen guna menuntut turunnya harga BBM, semoga pemangku kebijakan dapat mengambil keputusan yang maslahat bagi rakyat banyak. Tapi, ditengah ketidakpastian ini, kami para pelaku UMKM tidak boleh menyerah, harus tetap berjuang untuk mencapai kesejahteraan, salahsatunya dimulai dari acara yang akan digelar nanti,” ungkap Atang, Kordinator APPU, Jum’at (16/9/2022)

    Menurut Atang, acara yang akan digelar pada hari Senin (19/9/2022) ini bertujuan sebagai langkah awal UMKM Kuningan bangkit dari keterpurukan dan sesuai tema, menembus batas menuju kesuksesan untuk mencapai kesejahteraan hidup.

    Dimulai dari sosialisasi ekspor yang akan disampaikan oleh pihak Bea Cukai Cirebon yakni Mei Hari Sumarna, Kepala Seksi Kepatuhan Internal & Penyuluhan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Tipe Madya Pabean C Cirebon.
    Diharapkan dapat memperluas pasar para pelaku UMKM hingga tembus pasar internasional, pelayanan pembuatan legalitas, bela UMKM dengan membeli produk UMKM Kuningan berhadiah, hingga penganugrahan Pahlawan Pembela UMKM.

    Advertisement

    “Semoga dengan sosialisasi ekspor ini, UMKM Kuningan dapat memperluas pemasaran. Tak hanya disitu, ketika usaha semakin maju, maka akan membutuhkan tenaga tambahan sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan yang akan membantu pengurangan pengangguran di Kabupaten Kuningan,” lanjutnya.

    Selain itu, lanjut Atang, dirinya berharap adanya aksi nyata bela UMKM baik dari Forkopimda beserta jajaran, para pengusaha yang telah sukses, hingga masyarakat umum yang benar-benar peduli pada kelangsungan UMKM.

    “Dengan membeli produk UMKM pada acara tersebut mungkin tidak seberapa, namun kami sangat mengapresiasi niat tulusnya untuk membela UMKM dengan membeli produk UMKM, untuk itu layak dianugerahi sebagai Pahlawan Pembela UMKM yang akan kami berikan piagam penghargaan kepada tiga besar dari masing-masing kategori,” terang Atang.

    Selain itu, akan ada sharing bisnis yang akan disampaikan oleh Dadan Aminudin Latif, Enterpreneur Muda, Owner Saung Kopi Hawwu. Selain berbagi ilmu dan pengalaman, juga untuk saling memotivasi antar pelaku UMKM.

    Atang memohon do’a dan dukungan dari semua pihak agar acara tersebut berjalan lancar dan dapat berdampak pada kemajuan usaha para pelaku UMKM, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan hidup, dan peningkatan ekonomi negara. ***

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend