Connect with us

    Ekbis

    Cegah Kembali Jadi TKW, Pemkab Indramayu Beri 20 Perempuan Pelatihan Wirausaha

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Sebanyak 20 mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Jayalaksana, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu siap berwirausaha setelah mendapatkan pelatihan dan bantuan alat produksi dari Pemkab setempat.

    Dipusatkan di kantor Desa Jayalaksana, sebanyak 20 perempuan eks pekerja migran itu mengikuti pelatihan kewirausahaan pada program Perempuan Berdikari (Pe-Ri), Jum’at (16/09) dan Senin (19/09).

    Para peserta pelatihan tersebut mendapatkan berbagai keterampilan seperti pengelolaan keuangan, pembuatan desain kemasan dan produk, pemasaran, hingga praktek pembuatan chesee stick.

    Tidak hanya itu, mereka juga mendapatkan berbagai alat dapur/alat produksi untuk dijadikan sebagai sarana usaha berupa kompor, tabung gas dan oven portable.

    Setelah mendapatkan pelatihan, mereka diharapkan mengembangkannya dan membentuk kelompok usaha.

    Advertisement

    Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu Herssi Pramanik mengatakan, bantuan tersebut untuk mengembangkan usaha para perempuan Indramayu.

    Kepala Disnaker Indramayu memberikan bantuan alat produksi kepada warga. (Pemkab Indramayu)

    “Setelah mendapatkan pelatihan, alat-alat untuk produksi juga diberikan agar para perempuan ini bisa lebih mandiri dan menjadi perempuan bermartabat,” tegas Herssi, Senin (19/09).

    Camat Kedokanbunder Atang Suwandi mengatakan, masih ada 6 desa lagi di wilayahnya yang juga belum menerima pelatihan kewirausahaan dari Pemkab Indramayu.

    Di tempat yang sama, Atin Suprihatin salah seorang peserta pelatihan yang juga mantan TKW dari Taiwan mengatakan, selama 2 hari mengikuti pelatihan banyak ilmu baru yang didapatkan terutama dalam pengelolaan keuangan dan pemasaran.

    Dirinya pun siap untuk mengembangkan usaha berbekal ilmu yang sudah diperoleh dan bertekad untuk tidak kembali ke luar negeri sebagai TKW.

    “Insya Allah saya akan berusaha berbekal pengetahuan dan bantuan alat kerja yang diberikan serta tidak akan kembali bekerja di luar negeri,” ujarnya. ***

    Advertisement

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend