Connect with us

    Umum

    Komisi III DPRD Kota Cirebon Harap Aktivasi Layanan BPJS Kesehatan Bisa Dipercepat

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Komisi III DPRD Kota Cirebon melakukan kunjungan kerja ke Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon guna berdiskusi terkait percepatan aktivasi layanan BPJS Kesehatan, Selasa (04/10).

    Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, Benny Sujarwo mengatakan, melalui pertemuan ini pihaknya bisa mengetahui dan bisa mengadopsi cara Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.

    Menurutnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon bisa lebih cepat dalam memberikan pelayanan, terutama aktivasi kartu BPJS Kesehatan.

    “Mereka menggunakan aplikasi Elektronik Data Badan Usaha (E-Dabu),” ucap Benny.

    Sehingga, sambung dia, ada tahapan dan proses aktivasi kartu BPJS Kesehatan bisa lebih cepat.

    Advertisement

    “Karena Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon sudah bisa melakukan aktivasi,” jelasnya.

    Benny akui, selama ini masyarakat harus melewati beberapa tahapan agar kartu BPJS Kesehatan yang baru terdaftar bisa aktif, terutama bagi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) pemerintah.

    “Di Kota Cirebon, masyarakat harus ke Dinas Sosial, kemudian membawa berkas ke Dinas Kesehatan untuk mendapatkan rekomendasi, selanjutnya ke kantor BPJS Kesehatan, ini terlalu lama,” tuturnya.

    Anggota Komisi III DPRD, Ana Susanti SE menyampaikan hal yang sama.

    Melalui aplikasi E-Dabu ini, ada tahapan yang terpotong.

    Advertisement

    Sehingga bisa mempercepat dan memudahkan bagi masyarakat untuk menikmati layanan BPJS Kesehatan.

    “Bahkan kalau dalam keadaan darurat, masyarakat bisa mengirimkan berkas melalui Whatsapp untuk aktivasi kartu BPJS Kesehatan. Berkas fisiknya bisa menyusul,” ujar Ana.

    Anggota Komisi III DPRD, Cicih Sukaesih juga mengakui, di Kota Cirebon perlu ada Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) di kecamatan atau kelurahan untuk menjalankan fungsi Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT).

    “Saat ini baru ada dua orang, tetapi masih uji coba. Padahal keberadaannya cukup penting untuk melakukan validasi peserta yang berhak mendapatkan PBI BPJS Kesehatan,” tuturnya. ***

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend