CIAYUMAJAKUNING.ID – Menurut data Kementerian Kesehatan, penyakit jantung menduduki peringkat tertinggi dan terus meningkat setiap tahunnya.
Untuk itu, aerobik yang dilakukan dengan intensitas rendah dalam durasi lama dan dilakukan secara berulang-ulang bisa mencegah serangan jantung.
“Olahraga ini mudah dilakukan, seperti jalan cepat, bersepeda atau berenang,” demikian kata dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang juga fokter lulusan Universitas Padjajaran, dr. Vito A. Damay, Selasa (04/10).
Olahraga aerobik bisa dilakukan secara rutin tiga hingga lima kali setiap pekan dan duraisi yang dianjurkan adalah 150 menit.
Bila olahraga dijadwalkan lima hari dalam sepekan, maka durasi per hari adalah 30 menit.
Waktunya dapat disesuaikan dengan rutinitas setiap orang, baik itu pagi, siang, sore atau malam hari.
“Tiap hari juga enggak apa-apa, kan bukan olahraga yang memberatkan,” kata Vito.
Olahraga angkat beban juga dianjurkan dalam memperbaiki postur dan memperkuat otot yang berguna dalam latihan aerobik. ***