Umum
Budidaya Udang Vaname, 20 KK Asal Cirebon Siap Jadi Jutawan di Sulawesi Barat
CIAYUMAJAKUNING.ID – Sebanyak 20 kepala keluarga (KK) transmigran asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat diberangkatkan ke Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, Selasa (11/10/2022).
Keberangkatan para transmigran tersebut dilepas oleh Bupati Cirebon, H Imron dari Kantor Bupati Cirebon, di komplek perkantoran Pemkab Cirebon Jalan Sunan Kalijaga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
Diketahui jika keberangkatan transmigran kali ini, Kabupaten Cirebon menjadi yang terbanyak se Indonesia.
Bupati Cirebon, H Imron didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto mengatakan, tujuan transmigrasi ini merupakan upaya persebaran penduduk dan meningkatkan kemampuan produktivitas masyarakat.
Mereka diberangkatkan menuju Jakarta untuk selanjutnya diterbangkan ke Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat dari Bandara Soekarno-Hatta.
“Mereka ini akan berangkat pada Rabu (12/10), langsung dari Embarkasi Soekarno-Hatta International Jakarta,” ujar Imron.
Ia berharap, di lokasi permukiman transmigrasi nanti, ekonomi dan sosial budaya mampu tumbuh berkembang secara berkelanjutan. Dijelaskan Imron, para transmigran akan mendapatkan beberapa hak di antaranya, pelayanan perpindahan dan penempatan di permukiman transmigrasi, lahan usaha dan rumah dengan status hak milik kebutuhan sarana produksi, hingga bantuan catu pangan jangka waktu tertentu.
“Persepsi transmigran sekarang sudah berubah, kalau dulu mereka harus membuka lahan, sekarang tidak. Dulu berangkatnya menggunakan kapal laut sekarang beda, memakai pesawat terbang,” kata dia.
Salah seorang transmigran asal Desa Junjang, Kecamatan Arjawinangun, Muhammad Hasan (49) mengaku mantap untuk melakukan perjalanan transmigrasi ke Desa Bambakoro, Kecamatan Lariang, Kabupaten Pasangkayu.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan ini mengaku terbantu dengan adanya program transmigrasi yang diharapkan dapat menaikan tingkat perekonomian keluarga.
“Kerja serabutan terlalu kecil untuk menutupi kebutuhan keluarga. Saya berangkat dengan seluruh anggota keluarga, istri dan dua orang anak,” ujar Hasan sebelum pemberangkatan.
Menurut Hasan, di Pasangkayu nanti ia bakal melakukan budidaya udang vaname karena dari pemerintah diberikan tambak seluas 2500 meter persegi.
Meskipun asing dengan budidaya udang vaname, namun Hasan meyakini bisa menjalankannya karena beberapa bulan sebelumnya sudah diberi keahlian oleh Disnaker Kabupaten Cirebon.
“Mudah-mudahan kehidupan saya bersama keluarga akan berubah
Daripada di Cirebon sudah padat lebih baik di sana mengembangkan udang vaname,” tuturnya.
Informasi yang terhimpun, 20 KK transmigran tersebut terdiri dari 8 KK asal Desa Junjang, Kecamatan Arjawinangun, 1 KK asa Desa Junjang Wetan Kecamatan Arjawinangun, 1 KK asal Desa Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun, 1 KK asal Desa Kebon Turi, Kecamatan Arjawinangun.
Kemudian, 2 KK asal Desa Kebarepan, Kecamatan Plumbon, 2 KK asal Desa Tersana, Kecamatan Pabedilan, 2 KK asal Desa Bungko, Kecamatan Kapetakan, dan 3 KK asal Desa Lungbenda, Kecamatan Palimanan. ***
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Umum1 minggu ago
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cirebon Hadirkan Solusi bagi Masyarakat
- Lifestyle1 minggu ago
Program Pembangunan Pemkab Cirebon Diminta Sesuai Kebutuhan Penyandang Disabilitas
- Umum1 minggu ago
Viral di Medsos, Oknum Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Budaya1 minggu ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Ekbis2 minggu ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Ekbis1 minggu ago
Kuningan Diganjar Penghargaan Pinunjul Award 2024 dari BI Jabar