Connect with us

    Umum

    Wabup Kuningan Dituntun Tunanetra Berjalan Kaki dengan Mata Tertutup, Kenapa?

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.IDHari Penglihatan Sedunia (World Sight Day) yang jatuh setiap tanggal 13 Oktober memiliki tujuan akan pentingnya kesehatan mata sebagai indra penglihatan manusia.

    Oleh karena itu, dalam memperingati Hari Penglihatan Sedunia 2022, Pemkab Kuningan menggelar Fun Walk World Sight Day bertema ‘Love Your Eyes‘ (Cintai Matamu) yang diikuti sekitar 2 ribu peserta.

    Kegiatan Fun Walk dilepas langsung Wakil Bupati Kuningan Ridho Suganda di titik start Jalan Siliwangi depan Masjid Agung Syiarul Islam, Minggu (16/10) pagi.

    Sebelum melepas peserta Fun Walk, Wakil Bupati (Wabup) bersama pejabat Pemkab Kuningan lainnya, melakukan aksi jalan kaki sejauh 30 meter dengan mata tertutup dituntun beberapa orang penyandang tunanetra.

    Hal itu dilakukan untuk merasakan bagaimana hidup tanpa memilki penglihatan, sehingga akan menambah rasa kepedulian terhadap sesama yang tidak dapat melihat.

    Advertisement

    Di titik Finish, di Komplek Pandapa Paramarta Kuningan, Wabup Ridho selaku pelindung Perkumpulan Penyantun Mata Tunanetra Indonesia Bank Mata Indonesia (PPMTI-BMI) Kuningan, menyampaikan apresiasi atas kegiatan itu yang sebelumnya tidak diperingati karena pandemi covid-19.

    Wakil Bupati Kuningan Ridho Suganda ikut memeriahkan Fun Walk World Sight Day. (Pemkab Kuningan)

    Menurutnya, peringatan tersebut merupakan hal penting karena mengingatkan masyarakat untuk selalu melindungi kesehatan mata sebagai panca indera utama.

    “Cintailah Matamu, tema ini relevan dengan negara kita, karena kebutuhan donor kornea mata di Indonesia masih tinggi. Hingga 2020, sekitar 35 juta orang di Indonesia mengalami gangguan penglihatan. Dari jumlah tersebut, 3,7 juta orang menderita kebutaan, termasuk akibat kelainan kornea,” terang Wabup Ridho.

    Ia menambahkan, keberadaan PPMTI-BMI yang sudah berdiri sejak tahun 1968 bertujuan untuk mencegah kebutaan dini, mengusahakan pemulihan penglihatan dan meringankan beban penyandang tunanetra golongan tidak mampu melalui pencangkokan kornea mata atau operasi transplantasi.

    “Kita juga patut berbangga karena masyarakat Kuningan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap saudara-saudara kita yang membutuhkan donor kornea mata. Kuningan merupakan kabupaten di Indonesia yang memilki calon donor kornea mata terbanyak se-Indonesia,” tambah Wabup.

    Dengan peringatan Hari Penglihatan Mata Sedunia, ia berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih menjaga kesehatan mata dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama.

    Advertisement

    “Mata adalah jendela dunia. Untuk itu mari kita jaga kesehatan mata sebaik-baiknya, dan mari kita bantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Siapa lagi kalau bukan kita yang peduli,” tandasnya. ***

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend