Pariwisata
22 Desa Wisata Telah Ditetapkan Pemkab Cirebon, Siap-Siap Healing di Weekend

CIAYUMAJAKUNING.ID – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon sudah menetapkan 22 Desa Wisata. Penetapan itu secara langsung dicantumkan kedalam Surat Keputusan Bupati yang sudah dikeluarkan beberapa waktu yang lalu.
Kepala Disbudpar Kabupaten Cirebon, Deny Nurcahya menjelaskan dari 22 Desa Wisata yang sudah ditetapkan terdapat 2 desa yang menjadi pilot projek.
Kedua desa itu diantaranya Desa Mundu Pesisir, Kecamatan Mundu dan Desa Kertawangun, Kecamatan Sedong yang telah mengantongi Detail Engineering Design (DED).
Menurutnya penetapan 22 desa wisata itu dalam rangka pengembangan destinasi pariwisata.
“Potensi wisata di Kabupaten Cirebon ini sebenarnya melimpah. Hanya saja belum tergali, makanya penetapan ini, menjadi salah satu strategi untuk pengembangan pariwisata kedepannya,” jelasnya, Senin (24/10/2022).
Lebih lanjut kata dia, setelah dilakukan penetapan nantinya akan dilakukan Detail Engineering Design (DED). Sehingga, dalam pengembangan desa wisata bisa mendapatkan bantuan keuangan.
“Apalagi penjelasan itu ada didalam Perbupnya juga,” kata Deny.
Khusus untuk kedua desa yang menjadi pilot projek itu, dijelaskannya akan mendapatkan bantuan yang merupakan hibah dari DPMD langsung ke pemerintah desa.
“Penggunaannya untuk pengelolaan desa wisata itu,” imbuhnya.
Sementara 22 desa yang sudah ditetapkan sebaga desa wisata secara resmi telah dilaunchingkan belum lama ini.
Lebih lanjut dikatakannya, kunci agar dapat menjadi desa wisata yakni kemauan dari masyarakat serta komitmen dari pemerintah desa.
“Semua dari desa jadi Pemdes harus aktif mengajukan kerjasama dengan kelompok masyarakat agar semua terlibat memiliki semangat untuk membangun. Tentunya, hal itu harus singkron dengan konsep yang dimiliki,” katanya.
Ia meyakini, dari 412 desa yang ada di Kabupaten Cirebon seluruhnya memiliki potensinya masing-masing. Mulai dari potensi seni budaya, potensi alam, maupun potensi buatan.
“Kalau itu sudah ada, itu menjadi modal untuk bisa dicarikan sumber anggaran. Apakah mau dari pemerintah pusatkah, atau dari provinsi kah. Makanya harus ada DED nya dulu. Karena pasti itu diminta,” kata dia.
Dari dua desa yang menjadi pilot projek itu sudah memiliki potensi yang dianggap mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Seperti Desa Mundu Pesisir memiliki potensi wisata mangrove.
Sedangkan Desa Kertawangun, memiliki potensi wisata paralayang, zona camping, dan madu.
“Keduanya dipastikan akan mendapatkan hibah dari APBD melalui DPMD. Nilainya sebanyak Rp200 juta,” pungkasnya. ***
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Lirik Lagu2 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Kuliner5 tahun ago
Menyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
- Teknologi2 tahun ago
Download TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
- Umum3 bulan ago
Istimewa, Bupati Terpilih Kuningan Dian Rachmat Yanuar Rayakan HUT ke-57
- Umum4 bulan ago
BBGP Jabar Gelar Program Kareta Sobat di Gedung Linggarjati Kuningan
- Budaya4 bulan ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia