Connect with us

Umum

Penyedia Jasa Jalan Plumbon – Kenanga Siap Lakukan Perbaikan Disejumlah Titik yang Rusak

Published

on

Ciayumajakuning.id

CIAYUMAJAKUNING.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon membenarkan adanya kerusakan di jalan Plumbon – Kenanga yang belum genap sebulan dilakukan pengaspalan.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Kabupaten Cirebon, Tomi Hendrawan saat ditemui dikantornya, Rabu (26/10/2022).

Secara umum dirinya menjelaskan pada tahun anggaran 2022 terdapat beberapa kegiatan yang sudah dan sedang dilaksanakan sebanyak 81 paket kegiatan pengadaan langsung dan 116 paket yang dilelang melalui LPSE.

“Sekarang kami sedang fokus pada prioritas pembangunan dari DAK sebanyak Rp 30,7 milyar yang diserap pada 3 ruas jalan diantaranya jalan Ujung Semi – Jagapura sepanjang 4,4 KM, Kedondong – Luwung Kencana 4 KM dan Pemeliharaan jalan Plumbon – Kenangan sepanjang 6,6 KM dengan lebar 6 meter,” terangnya.

Menanggapi perihal kerusakan di jalan Plumbon – Kenanga yang belum genap sebulan setelah dilakukan pengaspalan. Dirinya mengklaim jika DPUTR tidak tinggal diam dengan melakukan komunikasi dengan beberapa dinas terkait terutama Dinas Perhubungan (Dishub).

Advertisement

Kerusakan itu diungkapkannya disebabkan oleh beban muatan yang diangkut oleh kendaraan bersumbu. Mengingat disepanjang jalan itu terdapat banyak aktifitas bongkar muat oleh gudang maupun perusahaan.

“Sumbu muatan terberat dijalan tersebut hanya 8 ton, jadi kami minta jumlah muatan harus disesuaikan agar ketahanan jalan bisa panjang. Ya diperkirakan kendaraan sumbu yang melintas dijalan tersebut seberat 14 ton, sehingga membuat kerentanan terhadap kerusakan jalan,” jelasnya.

Lebih lanjut kata dia, sampai dengan saat ini pihak penyedia jasa yang melakukan perbaikan jalan tersebut belum dilakukan proses pemeriksaan pekerjaan oleh pihaknya.

“Saya selaku PPK belum mau menerima bilamana kondisinya belum diperbaiki, DPUTR berharap ada kerjasama yang baik dengan stakeholder terutama pada pemilik kendaraan berat untuk dapat taat terkait beban muatan,” paparnya.

Sementara itu, Riko selaku Pelaksana Lapangan PT Dewa Tunggal Mandiri menuturkan terkait kerusakan sampai sejauh ini masih menjadi tanggung jawab pohaknya sebagai pelaksana karena belum masuk ke dalam proses serah terimakan kepada DPUTR.

Advertisement

“Jadi kami berupaya memperbaiki jalan yang mengalami kerusakan keretakan. Maklum karena curah hujan cukup tinggi dalam artian kami sebagai pelaksana mempertimbangkan masalah hujan dan tidak bisa mempredisksi,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakannya, panjang pengerjaan yang dilakukan oleh pihaknya di ruas jalan tersebut sepanjang 6,5 KM.

“Sambil menunggu serah terima ke dinas, kami sebagai pelaksana melakukan upaya bersinergi dengan LB DPUTR Kabupaten Cirebon. Sebelum diserah terimakan ke dinas kita lakukan Uji lab terlebih dahulu dan evaluasi pemeliharaan jalan dan pelaksana kegiatan jalan di Plumbon – Kenanga,” ujarnya

Secara spesifikasi, lanjut dia, ketebalan pengaspalan di ruas jalan yang dikerjakan oleh pihaknya sekitar 6 cm secara hotmix.

“Jadi sampai dengan saat ini kami bertanggungjawab atas kerusakan iti dan sedabg dilakukan proses perbaikan,” pungkasnya. ***

Advertisement
Continue Reading

Yang Lagi Trend