https://ciayumajakuning.id
No Result
View All Result
Rabu, 1 Februari 2023
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Cek Fakta
Informasi Seputar Cirebon Raya
No Result
View All Result
Home Umum

Musim Hujan, Penyakit Kencing Tikus Perlu Diwaspadai

by Andika
3 November 2022
in Umum
Ciayumajakuning.id

Dinkes Kabupaten Cirebon minta warga waspadai penyakit kencing tikus saat banjir, [Foto : istimewa]

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

CIAYUMAJAKUNING.ID – Ketika musim hujan tiba seperti saat ini, sejumlah penyakit mengintai di sekitar kita. Salah satu jenis penyakit yang harus diwaspadai pada musim hujan adalah Leptospirosis.

Pasalnya, penyakit tersebut biasanya muncul ketika musim hujan atau ketika adanya banjir yang terkontaminasi air kencing tikus.

BacaJuga

Marak Penipuan Mengatasnamakan AMSI Begini Pernyataan Resminya

Dua Pelaku Curanmor Spesialis Wilayah Ciayumajakuning Dibekuk di Krangkeng Indramayu

Polres Indramayu Bentuk Tim Reaksi Cepat Guna Halau Tindak Kejahatan Jalanan

Mudahkan Masyarakat Pemkab Cirebon Siapkan Mall Pelayanan Publik

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Sartono, mengatakan, Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi air kencing tikus.

Air yang terkontaminasi kencing tikus yang mengenai kulit bahkan kulit yang terluka, sekecil apapun lukanya, akan menyebabkan terjadinya infeksi.

Menurut Sartono, penyakit Leptospirosis biasanya muncul ketika musim hujan atau ada banjir.

“Ketika hujan datang, tikus kan pada keluar got, nah kencingnya itu yang menginfeksi orang,” ujar Sartono, Kamis (3/11/2022).

Meskipun penyakit tersebut mematikan, kata dia, namun sebenarnya tidak begitu serius. Hanya saja, ketika dibiarkan menginfeksi lewat kulit, Leptospirosis ini sama seperti infeksi yang lain.

Sehingga ketika terus terpapar maka risikonya infeksi berkelanjutan. Dan ketika infeksi terus berulang, diungkapkan Sartono, penyakit Leptospirosis juga bisa mematikan.

“Mematikan iya, selama berulang terkena infeksinya. Tapi kan jarang sekali, kasusnya banyak tapi jarang sekali sampai ke kematian,” terangnya.

Ia menjelaskan, tikus yang menyebabkan penyakit Leptospirosis adalah tikus yang kerap masuk ke rumah atau tikus rumahan yang hidupnya di area kotor. Karena itu, daerah yang harua diwaspadai akan munculnya penyakit tersebut yakni di daerah urban.

Pasalnya, meskipun dari sisi infrastruktur jalannya kelihatan mulus dan bagus, tapi karakter daerah urban itu perumahan dibelakangnya adalah kumuh.

Sartono menyebutkan, salah satu contoh daerah urban yang karakteristiknya kumuh adalah di wilayah Kecamatan Plered. Kendati demikian, setelah dilakukan pengecekan, di daerah tersebut tidak ditemukan kasus Leptospirosis.

Begitupun di daerah-daerah lainnya di Kabupaten Cirebon, Sartono mengaku tidak menerima laporan adanya kasus Leptospirosis.

“Kita belum pernah menemukan Leptospirosis, kita kan ada 60 puskesmas sebagai mata-mata. Jadi kalau ada kasus, (Puskesmas, red) pasti lapor ke kita. Tapi sampai sekarang belum ada laporan,” terangnya. ***

Tags: Kencing TikusLeptospirosisSartono

Related Posts

AMSI

Marak Penipuan Mengatasnamakan AMSI Begini Pernyataan Resminya

31 Januari 2023
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan 1444 H pada 23 Maret 2023

Dua Pelaku Curanmor Spesialis Wilayah Ciayumajakuning Dibekuk di Krangkeng Indramayu

31 Januari 2023
Petani Cirebon yang Area Sawahnya Rawan Banjir Diimbau Ikut Asuransi

Polres Indramayu Bentuk Tim Reaksi Cepat Guna Halau Tindak Kejahatan Jalanan

31 Januari 2023
Mall Pelayanan Publik

Mudahkan Masyarakat Pemkab Cirebon Siapkan Mall Pelayanan Publik

30 Januari 2023
Satnarkoba Polres Ciko Berhasil Sita 1.125 Botol Miras dalam Sehari

Satnarkoba Polres Ciko Berhasil Sita 1.125 Botol Miras dalam Sehari

29 Januari 2023
Polres Indramayu Bekuk 13 Pengedar Narkoba dan Farmasi Tanpa Izin pada Tahun 2023

Polres Indramayu Bekuk 13 Pengedar Narkoba dan Farmasi Tanpa Izin pada Tahun 2023

29 Januari 2023
  • Suami Istri Asal Pabuaran Luka Parah Ditusuk Perampok di Ciledug Cirebon

    Suami Istri Asal Pabuaran Luka Parah Ditusuk Perampok di Ciledug Cirebon

    184 shares
    Share 74 Tweet 46
  • Polsek Pabuaran Bekuk Satu Pelaku Penusukan di Ciledug Cirebon, Diduga Adik Korban

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Diduga Harta Warisan Jadi Motif Penusukan Sepasang Suami Istri di Ciledug Cirebon

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Tak Butuh Waktu Lama Polisi Berhasil Ciduk Pelaku Penusukan di Ciledug

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • 13 Rumah di Desa Jatiseeng Kidul Ciledug Terendam Banjir, Warga Desak Dibangun Tanggul

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
ExtraBed.id
ExtraBed.id

Redaksi | Tentang Kami | Pedoman Media Siber

Partner

© 2020 ciayumajakuning.id - PT. Sonde Mitra Utama
No Result
View All Result
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Cek Fakta

© 2020 ciayumajakuning.id