CIAYUMAJAKUNING.ID – Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat (KPU Jabar) menetapkan Desa Trusmi Kulon, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon sebagai Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3), dikarenakan tingkat partisipasi pada Pemilu 2019 mencapai 87 persen.
“Pada tahun ini ada tiga desa di Jawa Barat yang kami jadikan DP3, salah satunya Desa Trusmi Kulon,” kata Ketua KPU Jabar Rifqi Alimubaroq, Jumat (11/11).
Menurutnya, penetapan Trusmi Kulon karena di desa tersebut KPU merekrut 25 warga untuk penggerak pemilu dan pemilihan.
“Nantinya mereka harus bekerja meyakinkan para pemilih untuk memilih secara rasional tanpa ada paksaan,” ucap Rifqi.
Penyelenggaraan tersebutm, menurutnya, dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih saat pemilu nanti, karena targetnya mencapai 80 persen tingkat partisipasi pemilih.
“Selain di Cirebon, pada tahun ini kami akan meresmikan dua lainnya, yaitu di Kabupaten Bandung dan Pangandaran,” imbuhnya.
Bupati Cirebon Imron Rosyadi berharap terpilihnya Trusmi Kulon membuat warga pemilik hak suara dapat menjatuhkan pilihannya sesuai hati nurani.
Menurutnya, saat ini masih banyak pemilih yang memilih calon baik legislatif maupun eksekutif berdasarkan paksaan atau korban politik uang.
“Kami minta, pemilih nanti tidak memilih karena hasutan atau hoaks. Pemilu ini adalah hajat bersama, sehingga semua harus dalam kondisi senang, tidak boleh ada perselisihan,” ujar Bupati Imron. ***