https://ciayumajakuning.id
No Result
View All Result
Jumat, 3 Februari 2023
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Cek Fakta
Informasi Seputar Cirebon Raya
No Result
View All Result
Home Sosok

Lima Pahlawan Wanita yang Gigih Perjuangkan Kemerdekaan Indonesia

by Sudastika
13 November 2022
in Sosok
KPU Jabar Pilih Trusmi Kulon di Plered Cirebon Sebagai Desa Sadar Pemilu
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

CIAYUMAJAKUNING.ID – Indonesia adalah negara yang ada dengan perjuangan para pahlawannya dalam mengusir penjajah. Tidak hanya lelaki, banyak pula pahlawan nasional wanita yang sangat berjasa dalam memerdekakan bangsa ini.

Pahlawan-pahlawan tersebut memberikan kontribusi besar dalam mengusir penjajah sekaligus memberikan semangat kepada para rakyat untuk tetap bertahan.

BacaJuga

Dorong Kemajuan UMKM dan Pelaku Ekraf, BMW Luncurkan Ruang Kreatif

Cara Legislator Gerinda Bantu Warga Jabar Lewat Mobil Siaga

Kang Reza Putera Cirebon Berhasil Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari Institute Educando Para A Paz Brazil

Hotman Paris Hutapea Sebut Razman Arif Nasution Orang Yang Menjijikan

Bahkan Indonesia mendedikasikan satu hari khusus untuk mengenangnya, yaitu 10 November sebagai Hari Pahlawan.

Siapa saja sih pahlawan nasional wanita yang telah berjasa dalam berjuang ketika masa penjajahan? Berikut ulasannya:

 

Raden Ajeng (RA) Kartini

Siapa yang tidak tahu buku ‘Habis Gelap, Terbitlah Terang‘? Berisi kumpulan surat-surat yang RA Kartini tulis untuk sahabat-sahabatnya di Belanda. Tidak hanya sekadar surat saling berkabar biasa, di surat-surat tersebut, RA Kartini juga belajar bagaimana perempuan seharusnya bertindak, tidak hanya tentang patuh pada lelaki, tetapi juga harus mandiri.

Kegigihan RA Kartini dalam berpendirian karena ia berprinsip bahwa perempuan harus bisa mempertahankan keinginannya serta mengenyam pendidikan setara dengan laki-laki, beliau memiliki julukan sebagai ikon emansipasi perempuan Indonesia.

Untuk menghormati segala jasa RA Kartini, setiap tanggal kelahirannya yakni 21 April, bangsa Indonesia memperingati pahlawan nasional wanita ini, sebagai Hari Kartini. Peringatan ini sekaligus menorehkan sejarah di Indonesia yang menjadi negara yang mencoba untuk mengikis diskriminasi perempuan.

 

Cut Nyak Dhien

Cut Nyak Dhien adalah pahlawan nasional wanita yang berasal dari Aceh yang menjadi ikon perempuan tangguh dan gigih yang selalu berjuang hingga titik darah penghabisan untuk melawan Belanda. Beliau tanpa gentar mengikuti pertempuran untuk menyerang.

Ia menikah dengan Teuku Umar, tokoh pahlawan nasional yang tewas di tahun 1899 dan meninggalkan Cut Nyak Dhien sendiri. Beliau tetap gigih berjuang sendiri di Meulaboh dengan pasukan yang minim anggota dan senjata.

 

Cut Nyak Meutia

Satu lagi pahlawan nasional wanita yang berasal dari Aceh, Cut Nyak Meutia. Bersama Teuku Muhammad, suaminya, Cut Nyak Meutia menjadi pahlawan yang gigih dalam pertempuran melawan Belanda.

Usai Belanda menangkap dan menghukum mati suaminya pada tahun 1905, Cut Nyak Meutia menikah dengan Pang Nanggroe. Sayangnya, Pang Nanggroe gugur pada 1910 ketika berperang melawan Korps Marechaussee.

Saat itu, Cut Nyak Meutia berhasil lolos dan terus melakukan perlawanan pada penjajah. Akan tetapi, 28 hari usai suaminya tewas, Cut Nyak Meutia gugur pada 24 Oktober.

 

Martha Christina Tiahahu

Pahlawan nasional wanita yang sangat tangguh ini lahir pada 4 Januari 1800. Martha Christina Tiahahu sudah menjadi perempuan yang begitu tangguh sejak belia. Ia bahkan berani melawan penjajah sejak usianya 17 tahun.

Martha Christina Tiahahu berjuang sendiri setelah sang ayah menjalani hukuman mati oleh Belanda. Karena, kesehatan fisiknya menurun, ia kemudian tertangkap oleh penjajah dan membawanya ke Pulau Jawa bersama 39 tawanan lain untuk menjadi pekerja paksa.

Melakukan perlawanan dengan caranya sendiri, ketika di kapal menuju Pulau Jawa tersebut, Martha Christina Tiahahu menolak untuk diobati. Dan di tahun 1818 bulan Januari, beliau mengembuskan nafas terakhir.

 

Nyi Ageng Serang

Nyi Ageng Serang yang bernama asli Raden Ajeng Kustiyah Wulaningsih Retno Edi masih keturunan Sunan Kalijaga. Beliau adalah putri Pangeran Natapraja. Bersama keluarganya tersebut, Nyi Ageng Serang berjuang melawan penjajah.

Saat memberikan perlawanan, keluarganya gugur, namun Nyi Ageng Serang tetap berjuang dan berhasil menyusun strategi perang dengan menjadi penasihat Pangeran Diponegoro. Nyi Ageng Serang tewas pada usia 76 tahun karena penyakit malaria.

Itulah pahlawan nasional wanita yang semangatnya sangat tinggi dan patut untuk dijadikan kiblat dalam berjuang. Memang sekarang tidak ada lagi penjajah, tetapi semangat dalam menjadikan Indonesia tetap harus berkibar di kancah dunia tentu saja bisa meniru sifat mereka. ***

Tags: Cut MeutiaCut Nyak DienHari PahlawanMartha Christina TiahahuNyi Ageng SerangPahlawan NasionalPahlawan WanitaRA Kartini

Related Posts

Batur Mba Wulan

Dorong Kemajuan UMKM dan Pelaku Ekraf, BMW Luncurkan Ruang Kreatif

2 Februari 2023
Tina Wiryawati

Cara Legislator Gerinda Bantu Warga Jabar Lewat Mobil Siaga

2 Februari 2023
Kang Reza

Kang Reza Putera Cirebon Berhasil Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari Institute Educando Para A Paz Brazil

26 Januari 2023
Razman Arif Nasution

Hotman Paris Hutapea Sebut Razman Arif Nasution Orang Yang Menjijikan

25 Januari 2023
Raden Mas Panji Sosrokartono

Tak Banyak yang Tahu Sosok Jenius Raden Mas Panji Sosrokartono

24 Januari 2023
Megawati Sopir Truck Kasdi

Megawati Terharu Oleh Sopir Truck Saat Pidato, Ternyata Kasdi Koruptor Asal Purbalingga

11 Januari 2023
  • Suami Istri Asal Pabuaran Luka Parah Ditusuk Perampok di Ciledug Cirebon

    Suami Istri Asal Pabuaran Luka Parah Ditusuk Perampok di Ciledug Cirebon

    185 shares
    Share 74 Tweet 46
  • Polsek Pabuaran Bekuk Satu Pelaku Penusukan di Ciledug Cirebon, Diduga Adik Korban

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Diduga Harta Warisan Jadi Motif Penusukan Sepasang Suami Istri di Ciledug Cirebon

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Tak Butuh Waktu Lama Polisi Berhasil Ciduk Pelaku Penusukan di Ciledug

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • 13 Rumah di Desa Jatiseeng Kidul Ciledug Terendam Banjir, Warga Desak Dibangun Tanggul

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
ExtraBed.id
ExtraBed.id

Redaksi | Tentang Kami | Pedoman Media Siber

Partner

© 2020 ciayumajakuning.id - PT. Sonde Mitra Utama
No Result
View All Result
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Cek Fakta

© 2020 ciayumajakuning.id