Umum
Bupati Cirebon Optimis Desa Kepuh Meraih Peringkat Terbaik P2WKSS
CIAYUMAJAKUNING.ID – Lomba Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) di Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon memasuki penilaian akhir. Dalam penilaian tersebut, Bupati Cirebon Imron tampak mendampingi tim penilai P2WKSS dari Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Imron optimis Desa Kepuh akan meraih peringkat terbaik dalam lomba tersebut. Pasalnya, ia sendiri melihat banyak perubahan yang cukup drastis sejak awal desa tersebut mengikuti lomba P2WKSS.
“Mudah-mudahan mendapat yang terbaik karena kami lihat banyak perubahan,” ujar Imron usai mendampingi tim penilai P2WKSS Provinsi Jabar, Kamis (1/12/2022).
Imron menjelaskan, perubahan signifikan yang ia lihat di antaranya perilaku hidup bersih dan sehat warga setempat yang tidak lagi Buang Air Besar (BAB) sembarangan. Selain itu, fungsi taman lebih maksimal dan tertata, ada tempat bermain anak, juga ada destinasi wisata dan masih banyak lagi lainnya.
Menurut Imron, keberadaan Desa Kepuh yang kini menjadi eksotik itu harus bisa dicontoh oleh desa-desa lainnya di Kabupaten Cirebon. Ia pun bakal mendorongnya agar di setiap kecamatan mempunyai desa unggulan yang juga bisa menjadi percontohan.
“Kami minta kepada seluruh Camat agar mempunyai desa unggulan untuk jadi percontohan di segala bidangnya, baik kebersihan, sanitasi dan bidang-bidang lainnya,” kata Imron.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DPPKBP3A), Hj Eni Suhaeni, mengatakan, perubahan cukup drastis yang terjadi di Desa Kepuh terlihat sejak penilaian tahap pertama pada awal Maret lalu.
“Setelah delapan bulan pembinaan dan diintervensi oleh beberapa OPD, banyak perubahan di desa Kepuh ini, tepatnya di RT 01 dan RT 02 yang terdapat 100 KK binaan di dalamnya,” ujar Eni.
Eni menjelaskan, perubahan drastis itu terlihat dari kebiasaan masyarakat setempat yang kini tidak lagi BAB sembarangan. Selain itu, kaum perempuan di dua RT tersebut yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) juga telah aktif memanfaatkan pekarangan dan lahan mereka untuk ditanami beragam bentuk sayur dan tanaman obat keluarga.
“Harapannya setelah penilaian ini, kegiatan ini terus berkelanjutan dan diperluas ke RT lainnya. Kuwu dan penggerak PKK Desa Kepuh harus terus menerus memelihara hasil yang sudah baik ini agar bisa ditingkatkan,” kata Eni.
Ia menyampaikan, program P2WKSS tersebut sudah dan akan terus diselenggarakan setiap tahun. Untuk desa-desa yang ingin mengikuti lomba tersebut harus mengajukan diri sebagai lokasi P2WKSS melalui proposal terlebih dahulu. Nantinya, DPPKBP3A akan melakukan cek lokasi dan melakukan wawancara dengan Kuwu yang bersangkutan terkait kesediaannya mengikuti P2WKSS.
“Jadi, satu tahun sebelumnya data sudah harus masuk ke Provinsi, nantinya dibuat keputusan oleh Bupati. Untuk tahun depan, P2WKSS ada di Desa Jatirenggang Kecamatan Pabuaran,” ungkapnya. ***
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Umum1 minggu ago
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cirebon Hadirkan Solusi bagi Masyarakat
- Umum1 minggu ago
Viral di Medsos, Oknum Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Lifestyle1 minggu ago
Program Pembangunan Pemkab Cirebon Diminta Sesuai Kebutuhan Penyandang Disabilitas
- Budaya1 minggu ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Ekbis2 minggu ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Ekbis1 minggu ago
Kuningan Diganjar Penghargaan Pinunjul Award 2024 dari BI Jabar