Connect with us

Lifestyle

Asap Rokok pada Ibu Hamil Bisa Sebabkan Berat Badan Bayi Rendah Saat Lahir

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.IDAsap rokok yang terhirup oleh ibu hamil dapat mengganggu tumbuh kembang janin yang ada di dalam kandungan.

Menurut Dokter Kandungan dr Ryandra Prakasa Tryastama, asap rokok mengandung karbon monoksida dan nikotin yang bisa berakibat buruk untuk kehamilan.

“Karbon monoksida itu dapat menghambat aliran darah dari ibu ke janinnya,” ujarnya pada Seminar ‘Pengaruh Asap Rokok Terhadap Tumbuh Kembang Anak’ di Kota Bandung, Minggu (04/12).

Jadi, lanjut dr Ryandra, hal tersebut akan menghambat pertumbuhan pada janin.

Semakin banyak asap rokok yang terhisap oleh ibu hamil juga bisa membuat berat badan bayi saat lahir menjadi rendah.

Advertisement

Rokok juga, imbuhnya, bisa meningkatkan risiko komplikasi dalam kehamilan seorang ibu.

Mengurangi jumlah rokok bagi perempuan hamil perokok, kata dr Ryandra, tidak akan mengeliminasi kemungkinan terjadinya komplikasi.

“Hal terbaik adalah berhenti merokok sebelum hamil,” sarannya.

Jika saat hamil terbiasa merokok, terang dia, sebisa mungkin berhenti untuk merokok.

Jika bayi lahir sebelum waktunya atau prematur, sambung dr Ryandra, maka berat badannya menjadi rendah.

Advertisement

“Dan ada kemungkinan terjadinya gangguan otak pada bayinya,” tutupnya. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend