CIAYUMAJAKUNING.ID – Menjelang akhir tahun, Bulog Cirebon terus berupaya menjaga kestabilan harga beras di pasaran melalui Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH).
Selain itu, menurut Kepala Bulog Cirebon Budi Sultika, pihaknya juga menyalurkan beras medium baik kemasan 5 kilogram maupun 50 kilogram ke warung eceran dan grosir.
“Pada akhir tahun 2022, ketersediaan pangan terutama beras medium mencukupi hingga Maret 2023,” jelasnya, Minggu (11/12).
Cadangan stok beras itu, kata Budi, tersedia kurang lebih mencapai 29.506 ton beras yag berada di 10 gudang Bulog Cirebon.
Untuk program KPSH, lanjutnya, pihaknya berkerja sama dengan pemerintah daerah yang berada di Kabupaten/Kota Cirebon, Majalengka, dan Kuningan.
Saat ini, Bulog Cirebon terus memantau harga pangan terutama beras.
Karena pada akhir tahun biasanya terdapat kenaikan harga, meskipun sampai saat ini masih dalam kategori wajar.
Budi menambahkan untuk beras medium, rerata dijual Rp9.500 per kilogram, sedangkan beras premium masih di bawah Rp13.000 per kilogram.
“Ketika harga sudah mengalami kenaikan yang signifikan, kami langsung turun untuk menekan harga melalui program KPSH,” katanya. ***