Connect with us

Umum

DPUTR Pastikan Peningkatan Jalan Weru – Sarabau Selesai Tepat Waktu

Published

on

Ciayumajakuning.id

CIAYUMAJAKUNING.ID – Pekerjaan peningkatan pada ruas jalan Weru – Sarabau akan dikebut. Pasalnya waktu pelaksanaan hanya menyisakan 2 pekan ke depan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon, Tommy Hendrawan, Rabu (21/12/2022).

Tommy menyakini dengan penambahan waktu pelaksanaan pekerjaan peningkatan pada ruas jalan Weru – Sarabau akan selesai tepat waktu.

“Waktu pelaksanaan kita tinggal 2 minggu lagi, jadi mau tidak mau kita harus dibuatkan dua sesi, yaitu jam 08.00 sampai dengan jam 16.00 sore dan jam 17.00 sampai dengan jam 21.00 malam,” kata Tomi kepada wartawan.

Secara non teknis pada peningkatan ruas jalan Weru – Sarabau itu tidak ada kendala, hanya saja pada awal-awal pekerjaan peningkatan jalan tersebut terdapat sedikit banyak waktu yang tersita. Pertama, aku dia, ada pasar rakyat (muludan,-red) selama dua minggu, kemudian yang baru-baru ini ada arak-arakan.

“Pada pekerjaan di sana itu banyak tersita waktu, mau tidak mau makanya harus kita lakukan percepatan. Mudah-mudahan bisa selesai sesuai target,” ungkapnya.

Advertisement

Selain itu, masih dikatakan Tomi, kegiatan-kegiatan di bidang ke-bina margaan rata-rata sudah mendekati akhir finish tinggal penyempurnaan.

“Mudah-mudahan semua untuk infrastruktur di Kabupaten Cirebon khususnya di bidang ke-bina margaan sampai dengan di pengunjung akhir tahun anggaran bisa terselesaikan,” harapnya.

Perlu diketahui, pemerintah Kabupaten Cirebon masih mempunyai pekerjaan rumah (PR). Namun sebagai bahan informasi, pada anggaran tahun 2021 akhir lalu, ruas jalan di Kabupaten Cirebon yang mengalami rusak berat ini sepanjang 101,59 KM, sedangkan kegiatan tahun anggaran 2022 pihaknya bisa merekonstruksi jalan sepanjang 50,5 KM.

“Jadi PR kita yang tadinya rusak berat berubah menjadi kondisi baik itu PR kita kurang lebih antara 48 KM lagi, tapi itu juga mohon maaf kondisi yang sudah mantap tidak bisa kita diamkan begitu saja, harus kita lakukan proses pemeliharaan rutin, baik pemeliharaan rutin maupun kegiatan pemeliharaan berkala, jadi tidak serta-merta yang kondisi baik kita perbaiki dan yang sudah baik kita diamkan, jadi minimalnya bentuk penanggulangannya harus terus kita lakukan secara pemeliharaan rutin dan berkala jalan,” ucapnya.

Di akhir Tommy menambahkan, untuk support tahun anggaran 2023, aku dia, pihaknya mendapatkan support anggaran tidak jauh dari tahun anggaran 2022, baik yang bersumber melalui APBD Kabupaten maupun APBN yaitu kurang lebih Rp129 miliar.

Advertisement

“Mudah-mudahan di penghujung akhir 2024 nanti mudah-mudahan jalan yang kondisinya rusak berat kita semakin sedikit dan kondisi mantap kita semakin lebih tinggi,” pungkasnya. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend