https://ciayumajakuning.id
No Result
View All Result
Rabu, 1 Februari 2023
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Cek Fakta
Informasi Seputar Cirebon Raya
No Result
View All Result
Home Umum

Kasus DBD Kabupaten Cirebon Alami Kenaikan di Tahun 2022

by Andika
12 Januari 2023
in Umum
2 Warga Harus Merenggang Nyawa Akibat DBD

Gigitan nyamuk demam berdarah mengharuskan 2 warga Kabupaten Cirebon meninggal dunia

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

CIAYUMAJAKUNING.ID – Kasus DBD Kabupaten Cirebon pada tahun 2022 kemarin tercatat oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Kasus DBD Kabupaten Cirebon tercatat terbanyak di Kecamatan Plumbon menjadi satu daerah dengan jumlah kasus yang mengalami kenaikan.

BacaJuga

BPBD Indramayu Tangani Longsor Tanggul Sungai Cimanuk di Perbatasan

Marak Penipuan Mengatasnamakan AMSI Begini Pernyataan Resminya

Dua Pelaku Curanmor Spesialis Wilayah Ciayumajakuning Dibekuk di Krangkeng Indramayu

Polres Indramayu Bentuk Tim Reaksi Cepat Guna Halau Tindak Kejahatan Jalanan

Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, dr Hj Neneng Hasanah, melalui Subkor Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) pada Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P), dr Luqman Denianto mengatakan, kasus DBD Kabupaten Cirebon mengalami peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2021 kemarin.

Menurut Luqman, selama tahun 2022, kasus DBD mencapai 1.815 kasus. Dari jumlah tersebut, 11 di antaranya meninggal dunia. Sedangkan tahun sebelumnya (2021) jumlahnya hanya 820 kasus.

“Meskipun selisihnya hampir seribu kasus. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat tidak menetapkan kasus kejadian luar biasa (KLB),” kata Luqman, Kamis (12/1/2023).

Ia menjelaskan, kasus terbanyak dari peningkatan yang terjadi pada tahun ini berada di lima kecamatan.

“Kasus terbanyak DBD di Kabupaten Cirebon ada lima kecamatan, yaitu Plumbon, Plered, Weru, Palimanan dan Depok,” terangnya.

Meskipun kasus banyak, angka kematian bila dibandingkan tahun sebelumnya lebih rendah secara presentasi.

“Jumlah kematian akibat DBD memang ada 11 orang di tahun lalu atau 0,5 persen, tapi secara presentasi masih di lebih rendah bila dibandingkan tahun lalu yang mencapai 0,8 persen,” terangnya.

Sebaran kasus DBD di Kabupaten Cirebon, lanjut Lukman, sudah terdeteksi di beberapa daerah, terutama yang berdekatan dengan kota, dan juga kawasan industri, seperti di Kecamatan Plumbon, Kedawung dan Plered.

Sedangkan, Lukman menambahkan, di awal tahun 2023 pihaknya telah mencatat sudah ada 6 kasus DBD di daerahnya.

“Sudah ada 6 kasus di bulan Januari minggu pertama. Mudah-mudahan tidak tidak terjadi lonjakan yang besar,” harapnya.

Menurutnya, DBD dapat dicegah dengan gerakan 3M plus yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang, serta pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Metode itu, kata dia, yang paling tepat untuk mengendalikan dan mencegah nyamuk berkembang biak.

Pengasapan atau foging saat ini dinilai Sartono, sudah kurang baik, karena ketika menggunakan bahan kimia, maka nyamuk dapat beradaptasi dan kebal terhadap pengasapan.

“Yang terpenting itu menerapkan gerakan 3M plus PSN, agar nyamuk tidak berkembang biak. Kami memang sudah mengurangi pengasapan, karena kurang efektif,” katanya. ***

Tags: Dinkes Kabupaten Cirebondr Luqman DeniantoKasus DBD Kabupaten Cirebon

Related Posts

BPBD Indramayu Tangani Longsor Tanggul Sungai Cimanuk di Perbatasan

BPBD Indramayu Tangani Longsor Tanggul Sungai Cimanuk di Perbatasan

1 Februari 2023
AMSI

Marak Penipuan Mengatasnamakan AMSI Begini Pernyataan Resminya

31 Januari 2023
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan 1444 H pada 23 Maret 2023

Dua Pelaku Curanmor Spesialis Wilayah Ciayumajakuning Dibekuk di Krangkeng Indramayu

31 Januari 2023
Petani Cirebon yang Area Sawahnya Rawan Banjir Diimbau Ikut Asuransi

Polres Indramayu Bentuk Tim Reaksi Cepat Guna Halau Tindak Kejahatan Jalanan

31 Januari 2023
Mall Pelayanan Publik

Mudahkan Masyarakat Pemkab Cirebon Siapkan Mall Pelayanan Publik

30 Januari 2023
Satnarkoba Polres Ciko Berhasil Sita 1.125 Botol Miras dalam Sehari

Satnarkoba Polres Ciko Berhasil Sita 1.125 Botol Miras dalam Sehari

29 Januari 2023
  • Suami Istri Asal Pabuaran Luka Parah Ditusuk Perampok di Ciledug Cirebon

    Suami Istri Asal Pabuaran Luka Parah Ditusuk Perampok di Ciledug Cirebon

    184 shares
    Share 74 Tweet 46
  • Polsek Pabuaran Bekuk Satu Pelaku Penusukan di Ciledug Cirebon, Diduga Adik Korban

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Diduga Harta Warisan Jadi Motif Penusukan Sepasang Suami Istri di Ciledug Cirebon

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Tak Butuh Waktu Lama Polisi Berhasil Ciduk Pelaku Penusukan di Ciledug

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • 13 Rumah di Desa Jatiseeng Kidul Ciledug Terendam Banjir, Warga Desak Dibangun Tanggul

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
ExtraBed.id
ExtraBed.id

Redaksi | Tentang Kami | Pedoman Media Siber

Partner

© 2020 ciayumajakuning.id - PT. Sonde Mitra Utama
No Result
View All Result
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Cek Fakta

© 2020 ciayumajakuning.id