CIAYUMAJAKUNING.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon tengah mengoptimalkan pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopiluhur, Kecamatan Harjamukti.
Menurut Kepala UPT TPA Kopiluhur Cecep Rohimat, pengelolaan sampah di kawasan yang memiliki luas 14 hektar itu pihaknya gunakan baru mencapai 7-8 hektar.
Pengelolaan sampah pihaknya bagi menjadi lima zona, selain ada pula ruang hijau.
“Untuk zona 1, 2 dan 3 sedang kami perbaiki agar bisa menampung volume sampah,” ujar Cecep, Selasa (17/01).
Karena, lanjut dia, dalam sehari ada 80 rit atau angkutan sampah yang setara dengan 200 ton.
Dengan jumlah itu, daya tampung TPA Kopiluhur Cecep prediksi akan mencapai volume maksimal hingga tiga tahun mendatang.
Oleh sebab itu, pihaknya terus berupaya mengantisipasi agar daya tampung tidak melebihi kapasitas.
“Kami juga sedang membuat kantong untuk pembuangan sampah, dan membuka akses operasional,” terang Cecep.
Sistem pengelolaan sampah di TPA Kopiluhur masih menggunakan sistem open dumping, yakni di ratakan menggunakan alat berat lalu diurug dengan tanah.
Pihaknya mengaku belum menerapkan sistem sanitary landfill karena perlu ada jembatan timbang yang belum pihaknya miliki untuk mendeteksi volume sampah yang masuk.
Di lingkungan TPA Kopiluhur sendiri terdapat ratusan warga yang mencari nafkah dengan memungut sampah.
Keberadaan mereka turut mengurangi volume sampah hingga satu ton dalam sehari.
“Di TPA ini juga ada sumber mata air bersih yang rutin kita salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.
UPT TPA Kopiluhur juga berupaya memberdayakan warga dengan merekrutnya sebagai supir truk hingga operator alat berat. ***