Connect with us

Ekbis

Upaya DKPPP Kota Cirebon Penuhi Kebutuhan Ikan Melalui UPT BPBIAT Harjamukti

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Sebagai upaya memenuhi kebutuhan ikan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon meninjau UPT Balai Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar (BPBIAT) di Grenjeng, Kecamatan Harjamukti.

Kepala Bidang Kelautan dan Perikanan DKPPP Kota Cirebon Yudi Lukmana Hakim menuturkan, UPT BPBIAT Kota Cirebon merupakan balai benih yang bisa di gunakan masyarakat.

“Baik untuk berlatih membudidaya maupun untuk membeli benih ikan, terutama bagi pemula,” ujarnya, Jumat (20/01).

Masyarakat, yang hendak budidaya ikan bisa datang ke UPT BPBAIT melalui pengajuan permohonan ke dinas terutama bagi yang sudah membentuk kelompok.

Yudi yakin, induk dan benih di UPT BPBIAT sudah sesuai prosedur dengan memperhatikan sanitasi, benih, pakan, obat ikan dan bahan kimia.

Advertisement

Karena, kata dia, pengelolaannya sudah tersertifikasi mulai pembudidayaan hingga pemberian pakan.

“Memiliki jaminan mutu, keamanan pangan, serta bahan biologis dari mulai proses pembenihan, pembesaran hingga pembuatan pakan,” jelas Yudi.

Pihaknya mengaku, SDM di UPT BPBAIT masih sangat terbatas yakni hanya empat orang.

“Idealnya 8-10 orang, tetapi kami maksimalkan yang ada dengan menyesuaikan keuangan daerah,” ujarnya.

Benih ikan konsumsi di UPT BPBIAT ada dua jenis, yakni lele dan nila.

Advertisement

Namun untuk lele, pihaknya mengaku belum bisa penuhi kebutuhan di Kota Cirebon yang bisa mencapai 1,5 juta ekor

“Sedangkan kami hanya bisa menyediakan 10 persennya saja. Beda dengan nila, kita bisa mengimbanginya yang mencapai sejuta ekor,” tutur Yudi.

DKPP Kota Cirebon juga melakukan budi daya ikan di perairan umum yang bertujuan menjaga ekosistem ikan.

Ikan hias seperti manfish platinum yang mencapai 1.000 ekor, ikan frontosa, koki dan koi juga di budidayakan.

Saat ini sudah ada 35 kolam di UPT BPBIAT Kota Cirebon dengan menggunakan air artesis dengan mengendapkannya terlebih dahulu selama sepekan.

Advertisement

Kepala UPT BPBIAT Kota Cirebon, Sopandi menyebut, pihaknya ingin memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD).

“Tahun lalu setor Rp33 juta. Tahun ini kita targetkan Rp36 juta,” harap Supandi. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend