CIAYUMAJAKUNING.ID – Tercatat, ketersediaan beras medium yang berada di 10 gudang di wilayah kerja Perum Bulog Cirebon kini berjumlah 7.000 ton.
Kepala Pimpinan Perum Bulog Cirebon Budi Sultika memastikan stok beras di Kabupaten/Kota Cirebon, Majalengka, dan Kuningan aman hingga musim panen mendatang.
“Musim panen padi di wilayah kerja kami terjadi pada bulan Maret 2023,” ujarnya, Sabtu (21/01).
Saat ini, Bulog Cirebon mempunyai stok beras medium sebanyak 7.000 ton yang berada di beberapa gudang.
Sehingga ketika ada kenaikan harga beras di pasaran, maka pihaknya langsung melakukan stabilisasi.
Menurut Budi, stok beras pada bulan Desember 2022 cukup banyak yaitu mencapai 18 ribu ton lebih.
Namun karena permintaan pasar cukup tinggi pada awal tahun, sehingga sebanyak 11 ribu ton beras Bulog Cirebon distribusikan ke pasaran.
Meskipun stok tinggal 7.000 ton, ia memastikan ketersediaan beras dapat bertahan hingga musim panen
Karena pada puncak musim panen, Bulog Cirebon akan melakukan penyerapan beras dari petani.
Budi menjelaskan, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat guna memastikan masyarakat mendapatkan beras.
“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat, agar masyarakat dapat mendapatkan harga beras medium di bawah HET,” katanya. ***