Connect with us

    Umum

    Diduga Harta Warisan Jadi Motif Penusukan Sepasang Suami Istri di Ciledug Cirebon

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Peristiwa berdarah yang terjadi pada Minggu (22/01) malam di Desa Jatiseeng Kidul, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon telah memunculkan beragam spekulasi terkait motif penusukan.

    Di tengarai penusukan di lakukan kedua pelaku terhadap sepasang suami istri itu bermotif dendam pembagian harta warisan atau gono-gini.

    “Analisa sementara dendam pribadi, pelaku bahkan adik korban sendiri,” ujar Camat Ciledug Agung Firmansyah usai mendapat laporan dari anak buahnya, Senin (23/01).

    Suami istri yang mengalami penusukan yakni Taufik (40 tahun) merupakan seorang pedagang burung bersama istrinya Indah (43) tahun.

    Mereka tinggal di Desa Jatiseeng Kidul, dan keduanya warga Desa Sukadana, Kecamatan Pabuaran.

    Advertisement

    Sementara itu, menurut Kirman warga Desa Jatiseeng Kidul mengatakan, pelaku penusukan merupakan adik dari korban beda ibu.

    Motif si pelaku, kata dia, karena kakaknya Indah (korban) mendapat bagian lebih banyak dari dirinya.

    “Adiknya marah, dan terjadilah penusukan pada malam itu,” imbuhnya yang ia tirukan ucapan Nana Satgas desa setempat saat menangani kasus.

    Lokasi kejadian penusukan masih diberi police line. (ciayumajakuning.id)

    Bahkan, lanjut Kirman yang juga perangkat desa setempat, pelaku sempat ikut ke RS Waled mengantar korban.

    Sementara itu, menurut Asep, warga yang turut mengevakuasi korban ke rumah sakit mengatakan upaya pembunuhan gagal karena kadung ada mobil patroli lewat.

    “Motif di duga ada unsur dendam atau sakit hati,” imbuh Asep.

    Advertisement

    Sebelumnya, Polsek Pabuaran berhasil mengamankan satu orang dari dua pelaku penusukan.

    Adalah Singgih (30) yang merupakan adik dari korban bernama Indah.

    “Sementara satu orang lainnya atas nama Johan berhasil kabur,” ujar Kanit Reskrim Polsek Pabuaran Ipda Dika Surya Wibawa dalam rilis resminya.

    Saat kejadian, menurut korban Taufik, ia bersama istri sedang tidur di kamar dan tiba-tiba istrinya Indah terbangun.

    “Iaa melihat ada dua orang yang menggunakan pakaian warna hitam (Johan) berpakaian warna putih (Singgih),” ucapnya .

    Advertisement

    Sehingga, korban Indah berteriak dan langsung di serang oleh kedua pelaku dengan menggunakan senjata tajam (sajam). ***

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend