Connect with us

    Ekbis

    DKPPP Kota Cirebon dan Bulog Pantau Harga Beras di Pasar Jagasatru dan Kanoman

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Bersama Bulog Cirebon, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon monitoring harga beras ke sejumlah pasar.

    Kepala Bidang Ketahanan Pangan DKPPP Kota Cirebon Elmi Masruroh mengatakan, pihaknya melakukan peninjauan beras yang di distribusikan oleh Bulog Cirebon.

    “Bulog mendapatkan penugasan dari Badan Pangan Nasional melalui Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Nasional untuk menggelontorkan beras ke pasar dalam rangka menjaga stabilitas harga beras,” tuturnya, Selasa (24/01).

    DKPPP Kota Cirebon dan Bulog Cirebon meninjau harga beras di Pasar Kanoman dan Pasar Jagasatru.

    Elmi menjelaskan, Pemkot Cirebon juga mendata dan mengevaluasi pelaksanaan di lapangan terkait kuantitas beras.

    Advertisement

    “Kita juga memantau terkait perkembangan harga beras yang terus meninggi,” imbuhnya.

    Menurut Elmi, harga beras medium di Kota Cirebon kini di atas Rp10 ribu per kilogram sedangkan beras premium mencapai Rp12 ribu per kilogram.

    “Padahal Harga Eceran Tertinggi (HET) adalah Rp9.450 per kilogram untuk beras medium,” jelasnya.

    Perihal kenaikan harga beras, menurut Elmi, di sebabkan panen raya terakhir terjadi pada bulan April tahun lalu sehingga permintaannya terus meninggi.

    Sedangkan stok dan suplai yang berkurang akan menimbulkan kenaikan harga.

    Advertisement

    “Sudah mulai langka sekarang karena belum ada lagi panen raya.,” terangnya.

    Wakil Pimpinan Perum Bulog Cabang Cirebon Rizki Abdullah mengakui, pihaknya berupaya agar harga beras tidak terlalu berpengaruh terhadap inflasi daerah.

    “Kita lakukan distribusi ke beberapa retail di dua pasar, yakni di Pasar Jagasatru sebanyak 1,5 ton dan di Pasar Kanoman 1 ton,” terangnya.

    Mengenai harga beras medium yang didistribusikan, kata Rizki, Bulog hargai Rp8.300 per kilogram.

    Tetapi di pasaran boleh menjual di atas itu asalkan tidak melebihi HET yang sudah di tetapkan.

    Advertisement

    Ia berharap hal itu sudah sesuai permintaan pasar.

    “Namun apabila kurang, kita bisa kirimkan lagi agar stabilitas harga beras bisa terjaga untuk masyarakat,” katanya. ***

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend