Connect with us

    Ekbis

    Petani di Kabupaten Cirebon Dapat Asuransi Rp6 Juta per Hektare Jika Gagal Panen

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.IDPemkab Cirebon menyiapkan anggaran guna pembayaran premi asuransi usaha tani padi (AUTP) untuk lahan rawan seluas 11.500 hektare pada 2023.

    Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Asep Pamungkas, Kementerian Pertanian telah menanggung atau menyubsidi premi AUTP sebesar Rp144 ribu.

    “Per satu hektare areal tanaman padi,” ucapnya, Kamis (16/02).

    Para petani yang ikut asuransi, lanjut Asep, hanya membayar Rp36 ribu per hektare dalam satu musim tanam.

    Sehingga para petani secara keseluruhan akan menerima premi sebesar Rp.180 ribu per hektare.

    Advertisement

    Menurutnya, Pemkab Cirebon, sudah menganggarkan subsidi Rp36 ribu untuk 11.500 hektare areal persawahan, sehingga petani tidak lagi membayar premi.

    “Maka petani tidak lagi mengeluarkan biaya alias gratis,” tutur Asep.

    Upaya tersebut, sambungnya, untuk memberikan rasa aman kepada petani ketika menjalankan usahanya, terutama di daerah yang rawan bencana, baik banjir maupun kekeringan.

    Ketika petani mengikuti AUTP, apabila gagal panen maupun gagal tanam, petani bisa mendapatkan asuransi sebanyak Rp6 juta per hektare, dan bisa di gunakan kembali untuk produksi. ***

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend