Teknologi
Inilah 5 Perbedaan KRL, MRT dan LRT Nomor 3 Ternyata ini

CIAYUMAJAKUNING.ID – Biasa disebut dengan nama sepur oleh kebanyakan orang di Jawa pada umumnya dan Cirebon khususnya, kendaraan ini memiliki ciri lintasan rel khusus dan tubuh memanjang seperti ular.
Seiring perkembangan zaman, sepur atau kereta api kini sudah mengalami kemajuan, baik dari sisi teknologi dan juga sebutan.
Mulai dari KRL atau Commuter Line, MRT atau Mass Rapid Transit dan LRT atau Light Rail Transit.
Sobat CMJK pernah naik yang mana? dan tau gak perbedaan dari ketiganya tersebut?
Dari pantauan penulis, sedikitnya ada 5 perbedaan pada ketiga moda transportasi tersebut, apa aja ya kira-kira?
yuk simak ulasan berikut ini:
1. COMMUTER LINE disingkat menjadi KRL
KRL adalah jenis moda transportasi dengan ditenagai daya listrik yang sumber catudayanya terpasang di atas kereta.
KRL tidak memerlukan lokomotif dan mampu membawa 2000 penumpang, terdiri dari 1 hingga 10 gerbong kereta. karena KRL tidak memerlukan lokomotif, maka motor traksi akan dipasang pada salah satu atau beberapa keretanya dalam satu rangkaian.
KRL hanya memiliki sepasang rel dan mampu melaju pada kecepatan maksimal 90KM/Jam pada perlintasan layang dan perlintasan di atas tanah.
2. MASS RAPID TRANSIT disingkat MRT
MRT juga sama dengan KRL, merupakan moda transportasi dengan ditenagai daya listrik yang sumber catudayanya terpasang di atas kereta.
MRT merupakan kereta cepat angkutan penumpang bawah tanah dan bisa juga beroprasi dengan sistem perlintasan layang.
MRT atau Moda Raya Terpadu beroprasi di wilayah perkotaan besar dengan kapasitas dan frekuensi yang tinggi serta dengan jalur yang dipisah dari sistem transportasi lainnya.
MRT hanya memiliki sepasang rel dan mampu melaju pada kecepatan maksimal 110KM/Jam pada perlintasan layang dan perlintasan bawah tanah. selain itu MRT terdiri dari maksimal 6 gerbong dengan kemampuan mengangkut maksimal 1950 penumpang.
3. LIGHT RAIL TRANSIT disingkat LRT
LRT merupakan kereta api penumpang dalam jumlah sedikit atau ringan dengan kemampuan mengangkut maksimal 600 penumpang.
LRT terdiri dari 2 hingga 4 gerbong agar tidak terlalu panjang, mampu berjalan pada kecepatan maksimum 90KM/Jam pada perlintasan layang
LRT beroperasi di kawasan perkotaan yang konstruksinya ringan dan bisa berjalan bersama lalu lintas lain atau dalam lintasan khusus. LRT merupakan solusi untuk mengatasi kemacetan di perkotaan.
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Lirik Lagu2 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Kuliner5 tahun ago
Menyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
- Teknologi2 tahun ago
Download TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
- Umum2 bulan ago
Istimewa, Bupati Terpilih Kuningan Dian Rachmat Yanuar Rayakan HUT ke-57
- Umum4 bulan ago
BBGP Jabar Gelar Program Kareta Sobat di Gedung Linggarjati Kuningan
- Budaya4 bulan ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia