CIAYUMAJAKUNING.ID – Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat (DTPH Jabar) menyiapkan bantuan benih bagi para petani Cirebon yang mengalami puso karena di terjang banjir.
“Nanti di usulkan melalui Dinas Pertanian Cirebon,” ucapa Kepala DTPH Jabar Dadan Hidayat, Senin (20/02).
Menurutnya, pada musim hujan kali ini terdapat 11.800 hektare tanaman padi yang terendam banjir, di mana 3.999 hektare di antaranya harus di tanam ulang.
Dari jumlah itu, terbanyak terjadi di Kabupaten Cirebon yang mencapai 3.800 hektare sehingga perlu di lakukan penanaman kembali atau replanting.
Untuk itu, pihaknya akan membantu para petani yang terdampak, asalkan dari Dinas Pertanian setempat segera mengusulkan ke Pemprov Jabar.
Ia menambahkan untuk mengantisipasi terjadinya kerugian lebih besar, Kementerian Pertanian sudah menyediakan asuransi usaha tani padi (AUTP).
Melalui AUTP, para petani hanya membayar premi sebesar Rp36 ribu per hektare.
Dengan demikian, ketika terjadi gagal tanam, petani bisa melakukan klaim kepada pihak asuransi dan nantinya bisa mendapatkan Rp6 juta untuk penggantinya.
Ketika tanaman padi terus mengalami puso, maka potensi yang besar bisa hilang begitu saja, sehingga perlu adanya penanganan terkait banjir.
“Di Jawa Barat, kami mendapatkan kuota 200 ribu hektare lahan persawahan untuk ikut AUTP,” kata Dadan. ***
