Connect with us

Umum

Sukses Tekan Angka Stunting, DPRD Kota Cirebon Minta Pemkot Prioritaskan DP3APPKB

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.IDKomisi III DPRD Kota Cirebon mengapresiasi kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Cirebon.

Pasalnya, DP3APPKB Kota Cirebon berhasil menurunkan jumlah kasus stunting yang persentasenya berkurang hingga 13 persen.

Hal itu Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon Benny Sujarwo ungkapkan usai rapat kerja bersama DP3APPKB di Griya Sawala yang juga di hadiri anggota Komisi III Hendi Nurhudaya, Neneng Sri Daiyah dan Cicih Sukaesih.

Menurutnya, DP3APPKB Kota Cirebon telah berkontribusi menurunkan angka stunting dari 30 persen di tahun sebelumnya menjadi 17 persen pada 2023.

“Kita menjadi salah satu kota yang bisa menurunkan angka stunting di atas 10 persen, empat terbaik se-Jabar,” ujar Benny, Kamis (23/02).

Advertisement

Oleh karena itu, Komisi III mendorong agar Pemkot Cirebon menjadikan DP3APPKB instansi prioritas untuk di dukung dari segi sumber daya dan anggaran.

Dengan demikian, maka target Kota Cirebon menurunkan angka stunting menjadi 12 persen pada 2024 bisa terwujud.

Sementara itu, Kepala DP3APPKB Kota Cirebon Suwarso Budi Winarno menerangkan, salah satu program prioritas dinasnya adalah percepatan penurunan stunting.

DP3APPKB Kota Cirebon, ujarnya, punya pekerjaan rumah untuk menurunkan angka stunting di bawah 14 persen yang menjadi target nasional.

“Tahun kemarin 30,6 persen prevalence, sekarang bisa 17 persen, artinya turun 13 persen,” ucap Budi.

Advertisement

DP3APPKB Kota Cirebon juga fokus pada persiapan generasi Kota Cirebon yang akan datang melalui pemenuhan dan perlindungan hak anak.

Pihaknya menyusun program kota layak anak meliputi empat cluster yang di antaranya dari sisi hukum, kesehatan dan perlindungan anak.

“Jangan sampai anak-anak kita masuk ke klaster kelima, perlu perlindungan khusus,” imbuh Budi. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend