CIAYUMAJAKUNING.ID – Menurut Kakanwil Kemenag Jabar Ajam Mustazam, sebanyak 40 persen dari 38.723 orang calon jemaah haji 2023 di Jawa Barat (Jabar) masuk kategori lanjut usia (lansia).

Untuk itu, pihaknya mengusulkan sarana penunjang tambahan seperti ambulans di embarkasi haji kepada Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar.

“Kalau kami hanya tersedia cuma ada dua, maka kita minta bantuan, mau pinjam,” ucapnya saat Seleksi Calon Petugas Haji Daerah (PHD) Jabar 2023 di Asrama Haji Indramayu, Sabtu (05/03).

Pasalnya, menurut Ajam, jarak dari Asrama Haji Indramayu ke Bandara Kertajati lumayan jauh.

Sehingga apabila ada jamaah haji yang memerlukan perawatan di perjalanan bisa segera di tangani.

Sebelumnya Menteri Agama mengeluarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) RI Nomor 189 Tahun 2023 tentang Kuota Haji Indonesia 2023.

Kuota haji Jabar mencapai 38.723 jamaah yang terdiri dari 36.361 jamaah, 1.935 jamaah lansia, 136 pembimbing KBIH, dan 291 petugas haji daerah.

Sementara itu, jumlah jamaah haji khusus 17.680 orang, terdiri dari 16.128 jamaah haji tahun berjalan dan 177 jamaah lansia, serta 1.375 petugas haji khusus.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar Barnas Adjidin memastikan pihaknya mengacu misi ‘Jabar Juara’ dalam pelaksanaan ibadah haji 2023.

“Kami bersama Kanwil Kemenag Jabarakan bahu membahu memberikan upaya terbaik dalam pelaksanaan ibadah haji 2023,” ujarnya.

Barnas menjelaskan tentang alasan pemerintah melibatkan Asrama Haji Indramayu dan Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka dalam pelaksanaan ibadah haji 2023.

Karena, menurutnya hal itu menjadi salah satu pelayanan jangkauan dari kabupaten/kota tidak terlalu jauh.

“Misalnya Kabupaten Cirebon, itu lumayan jauh kalau harus embarkasi Bekasi, tapi kalau ke Indramayu kan lebih dekat,” kata Barnas. ***