Connect with us

Umum

Gegara BPNT Sembako Buat Bancakan, Kemensos: EWarong, Lo Gue End

Published

on

Foto bersama, Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo

CIAYUMAJAKUNING.ID – Kementerian Sosial dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menyetujui skema baru untuk penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) melalui Himpunan Bank Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia.

Gegara BPNT/Sembako buat ‘Bancakan’, Kemensos: “EWarong, Lo Gue End”, kesepakatan ini dihasilkan setelah pertemuan antara Menteri Sosial dan Wakil Menteri BUMN.

Dalam skema baru ini, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat mengambil bantuan dalam bentuk uang tunai melalui cabang bank atau ATM terdekat.

Masyarakat yang dekat dengan bank dapat mengambil bantuan secara tunai di cabang atau ATM terdekat, dan jika tidak diambil dalam waktu yang ditentukan, maka penyaluran akan diambil alih oleh PT Pos.

Penyaluran melalui bank bertujuan untuk meningkatkan keuangan inklusif bagi masyarakat, termasuk kelompok masyarakat rentan, berpenghasilan rendah, dan penyandang disabilitas.

Advertisement

Sementara penyaluran melalui PT Pos ditujukan untuk menjangkau daerah 3T dan masyarakat yang memiliki akses terbatas pada bank.

surat edaran kemensos terkait mekanisme baru BPNT Sembako

surat edaran kemensos terkait mekanisme baru BPNT Sembako

 

Baca Juga : Lirik Lagu Tarling Cirebonan Dian Anic Ft. Juned Kancil Terus Terang

 

Penyaluran BPNT/sembako tidak lagi melalui e-warong karena e-warong tidak sesuai dengan kebijakan Perpres Nomor 63 tahun 2017 tentang penyaluran bantuan sosial secara non tunai.

PT Pos akan menjangkau 83 kabupaten/kota, sedangkan (Himbara) Himpunan Bank Milik Negara dan BSI akan menyalurkan bantuan di 431 kabupaten/kota.

Kesepakatan ini merupakan hasil pertemuan antara Menteri SosialTri Rismaharini dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.

Advertisement

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Direktur Utama Mandiri, Direktur Institutional Banking BNI, Wakil Direktur Utama BRI, dan Direktur Bisnis Mikro BRI.

“Jadi, kami sudah menyepakatI itu. Semula di bank, kemudian jika beberapa hari tidak diambil maka penyaluran itu melalui PT Pos,” kata Mensos kepada awak media dalam konferensi pers yang berlangsung di Kantor Kemensos di Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2022).

Sementara itu, Wamen BUMN mengatakan penyaluran secara cash mempermudah masyarakat dalam memanfaatkan bantuan.

“Bisa (langsung) melakukan transaksi pencairan sehingga tak perlu masyarakat harus mencari warung untuk menukar bahan pokok. Ini diharapkan masyarakat lebih cepat menggunakan dananya untuk keperluan sehari-hari,” ungkapnya.

PT Pos memiliki tiga skema penyaluran yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat penerima bantuan, yaitu datang ke kantor Pos, datang ke komunitas, dan door to door untuk KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dengan akses terbatas seperti lansia, penyandang disabilitas, dan masyarakat yang berada di Kawasan 3T.

Advertisement
Continue Reading

Yang Lagi Trend