Umum

Yuk Ikutan, Festival Milm Kampung Kota Cirebon 2023 Kembali Digelar

Published

2 tahun ago

10 Maret 2023

Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi saat mengikuti launching festival milm kampung tahun 2023

CIAYUMAJAKUNING.ID: Setelah sukses menggali potensi dan kreativitas warga kampung Kota Cirebon. Fesvital Milm Kampung Kota Cirebon kembali diluncurkan pada tahun 2023 ini.

Pada Festival Milm Kampung 2023 ini, durasi atau waktu pembuatan film lebih lama dibandingkan tahun lalu. Diharapkan, dapat menarik lebih banyak minat masyarakat Kota Cirebon untuk berkarya.

“Hari ini kita kembali launching Festival Milm Kampung tahun 2023. Kami berharap setiap RW bisa menampilkan kreativitas dan inovasi yang tertuang dalam sebuah karya sinematografi,” kata Agus saat mengikuti launching di Co-Working Space Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon, Kamis (9/3/2023).

Hasil evaluasi pada kegiatan serupa tahun 2022, antusuasme peserta cukup banyak. Namun, waktu pembuatan film dianggap terlalu singkat, sehingga hanya beberapa RW saja yang ikut.

Untuk tahun ini, kata Agus, diberikan waktu yang cukup panjang bagi setiap RW untuk membuat sebuah film, yaitu hingga Juni 2023 mendatang. Untuk itu, Agus berharap semua RW di Kota Cirebon bisa mengikuti festival ini dengan dikoordinir oleh lurah maupun camat di wilayah mereka masing-masing.

Festival Milm Kampung merupakan program berbasis masyarakat. Melalui kegiatan ini dapat memberikan masukan kepada pemerintah daerah dalam melakukan perencanaan program.

Festival Milm Kampung tahun ini mengambil tema Dapur Ngebul yaitu sebagai upaya pemberdayaan usaha kecil dan menengah di masyarakat. Melalui film yang dibuat diharapkan bisa tergambar realitas di lapangan terkait keberadaan usaha kecil dan menengah yang ada di masyarakat.

“Sehingga bisa menjadi masukan bagi kami untuk melakukan intervensi program termasuk mekanisme pendanaan,” tutur Agus.

Festival Milm Kampung 2023 Dapur Ngebul memperebutkan piala Wali Kota Cirebon dengan ketentuan pembuatan dilakukan selama kurun waktu Maret hingga Juni 2023.

Film kampung yang dihasilkan tidak boleh mengandung unsur yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dan merupakan karya asli peserta.***