Connect with us

    Umum

    Hendak Perang Sarung, Polisi Ciduk Sejumlah Pemuda di Majalengka dan Indramayu

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Hingga hari kelima Bulan Ramadan Senin (27/03), Polda Jabar telah mengamankan sejumlah pemuda yang sempat melakukan perang sarung dan balap liar.

    Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, aksi tersebut pihaknya amankan di antaranya berada di Kabupaten Majalengka, Indramayu, Bandung hingga Kota Cimahi.

    Hal tesebut di lakukan Polda Jabar menggelar patroli saat waktu sahur guna memastikan keamanan serta ketertiban masyarakat di Bulan Ramadhan.

    “Patroli ini rutin di laksanakan setiap hari di setiap jajaran Polres di lingkungan Polda Jabar,” katanya, Senin (27/03).

    Para anak-anak dan pemuda yang kedapatan melakukan kegiatan itu pun, lanjut Ibrahim, sempat di amankan ke Polsek setempat.

    Advertisement

    Ia menambahkan, adapun perang sarung biasanya di lakukan para remaja dengan menggulung sarung hingga lancip.

    Kemudian sarung yang di buat seperti cemeti itu pun di jadikan sebagai senjata oleh para remaja untuk ‘berperang’.

    Salah satu aksi perang sarung terekam dalam video yang beredar di media sosial yang di duga terjadi di kawasan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

    Terkait balap liar, polisi juga sempat mengamankan sejumlah sepeda motor dari pemuda yang di duga hendak melakukan aksi balap liar di Kabupaten Indramayu.

    Polda jabar memastikan bakal membubarkan aksi balap liar, baik terhadap pembalapnya maupun yang menontonnya.

    Advertisement

    Ibrahim meminta para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak keluar rumah pada malam hari, atau setelah sahur.

    Ia menilai aktivitas anak-anak dengan berkelompok tanpa tujuan yang jelas pada malam hari berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban.

    Dengan adanya sejumlah kejadian itu polisi melakukan pembinaan dengan memanggil perangkat desa dan orang tuanya

    “Dan meminta untuk membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya,” demikian kata Ibrahim. ***

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend