Connect with us

Umum

UGJ Buka Peluang Mantan Mahasiswa Meraih Gelar Sarjana

Published

on

UGJ Cirebon

CIAYUMAJAKUNING.IDUGJ Cirebon membuka kesempatan bagi para mantan mahasiswa untuk bisa menyelesaikan meraih gelar sarjana. Seperti yang disampaikan oleh Rektor UGJ, Prof. Dr. Mukarto Siswoyo saat menggelar konferensi pers bertempat diruang rapat Rektor setempat, Kamis (7/4/2023).

Dalam kesempatan itu, dirinya menyampaikan sejumlah hal diantaranya terkait empat hal yakni Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), mata kuliah soft skills, Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa (SKKM).

Dikatakannya, UGJ mengakselerasi pembelajaran MBKM sudah selama 2 tahun, maka ada pertukaran mahasiswa merdeka disetiap tahunnya.

“Mahasiswa kita diberikan kesempatan kuliah diluar prodi dan diluar kampusnya selama 3 semester. Mahasiswa diberikan kesempatan pengalaman belajar diluar kampus dan diluar prodi, supaya mereka bisa menemukan passionnya,” paparnya.

Selain itu juga dia juga menyampaikan mengenai program unggulan yang pihaknya luncurkan adalah RPL. Tujuannya petkemdikbud 41/2021 tentang RPL dimana intinya pemerintah memberikan kesempatan masyarakat memperoleh gelar sarjana yang mungkin dulu belum berkesempatan dan terhenti.

Advertisement

“Melalui RPL ini pemerintah memberikan kesempatan, tidak semua Perguruan tinggi bisa menerapkan RPL. Dan UGJ diberikan kesempatan menyelenggarakan RPL,” ucapnya.

Lebih lanjut kata dia, ada 17 prodi menerima jalur RPL diantaranya dua prodi pasca sarjana dan 15 di program sarjana. Dalam program ini untuk menempuh sarjana tidak harus menempuh sebanyak 8 semester, karena masa kerja yang bersangkutan akan diperhitungkan ketika mengikuti pendidikan non formal lain dan itu di rekognisi dan menjadi konversi beberapa SKS.

“Hasil rekognisi boleh jadi menjadi sarjana hanya 4 semester. Program ini legal dan sudah mendapatkan sertifikat perijinan dikatakan layak dan Tipe A,” jelasnya.

Mukarto sampaikan pihak yang bisa mendaftar adalah kelompok yang dulu pernah kuliah dan harus terhenti. Syarat untuk bisa mengikuti program ini adalah surat transkrip nilai ditambah masa kerja atau pelatihan-pelatihan disertai dengan sertifikat.

Lalu kelompok yang sudah bekerja bisa mengikuti program ini cukup menempuh 4-5 semester yang nantinya akan tergantung dari hasil rekognisi.

Advertisement

“Jadi kalau soal biayanya sama seperti mahasiswa reguler. Jadi segi waktu dan biaya ini lebih ringan dan kita berikan kesempatan siapa saja untuk mengikuti perkuliahan ini. Ini kesempatan dan tidak semua yang mengikuti program ini bisa kita terima ketika hasil
Pengecekan tidak valid,” tuturnya.***

Continue Reading

Yang Lagi Trend