CIAYUMAJAKUNING.ID – Salah seorang pegawai Rutan Kelas 1 A Bandung, Helga Algida, berhasil mengukir prestasi tingkat Internasional dalam kejuaraan olahraga kempo dunia yang berlangsung di Portugal 24-30 April 2023. Helga sukses memborong tiga medali sekaligus dalam tiga nomor yang berbeda.
Petugas seksi pengelolaan Rutan Kelas I Bandung itu meraih tiga medali dari ajang World Kempo Championship 2023 yang diikuti 62 negara.
Medali diraih Helga di nomor kata perorangan putra (perunggu), self defense (perunggu), dan syncronic (perak) di The 19th IKF World Kempo Championship 2023 di Caldas de Rainha, Portugal.
Kadivmin Kanwil Kemenkumham Jabar, Anggiat F. Panjaitan yang menyambut langsung Helga Algida di stasiun Bandung, Rabu (3/4/2023). mengungkapkan rasa bangga atas apa yang diraih pegawai Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar ini.
“Sebagai atlet kempo nasional, meraih prestasi mendunia, kami bangga atas apa yang dicapai adik kita, Helga Algida,” ujar Anggiat kepada wartawan.
Ia menambahkan, apa yang diraih Helga ini merupakan hasil terbaik.
“Meski tadi dijelaskan sedikit Kejuaran Dunia Kempo di Portugal bahwa Helga belum maksimal, kami menganggap ini yang terbaik dan maksimal dari Helga yang bersaing dengan peserta dari 62 dunia,” jelas Anggiat.
Ia berharap pencapaian Helga dapat ikut meningkatkan prestasi olahraga kempo, khususnya di lingkungan Kemenkumham.
Ia menambahkan, apa yang diraih Helga ini merupakan hasil terbaik.
Kanwil Kemenkumham Jabar juga memastikan akan memberikan reward dalam waktu dekat.
“Izin karena Pak Kakanwil sedang ada tugas kunjungan dinas, saya mewakili beliau menyambut langsung Helga. Untuk reward kepada pegawai berprestasi nanti akan kami pikirkan dalam waktu dekat. Dan nanti Pak Kakanwil yang akan memberikan reward itu. Kami belum janji bentuknya seperti apa, yang pasti kami bangga atas torehan pegawai kami di tingkat internasional ini,” terangnya.
Rasa bangga juga diungkapkan Kepala Rutan Kelas I Bandung, Suparman.
“Ini momentum bahwa kami terus melakukan pengabdian kepada bangsa dan negara, dalam hal apa pun, termasuk meraih prestasi di bidang olahraga yang membanggakan di tingkat internasional,” jelasnya.
Sementara itu, Helga Algida mengapresiasi dukungan semua pihak. Ia pun mengaku masih belum maksimal.
“Meski belum maksimal meraih medali emas, ini saya persembahkan untuk bangsa dan negara serta keluarga tercinta, ” jelasnya.
Diakuinya, kempo sudah menjadi bagian dari kehidupannya.
“Jadi saya ini lahir dari keluarga yang mengenal kempo, kakak saya atlet juga. Bahkan saya kenal istri saya saat latihan kempo,” jelasnya. *** rls