Umum

Cerita Affiati Tinggalkan Gerindra Pindah ke Nasdem Jelang Pemilu 2024

Published

2 tahun ago

10 Mei 2023

CIAYUMAJAKUNING.ID: Mantan Ketua DPRD Kota Cirebon periode 2019-2024 Affiati resmi menyatakan mundur dari partai Gerindra.

Affiati bergabung ke Partai Nasdem dalam upaya memenangkan kontestasi Pileg 2024 Kota Cirebon. Namun, mundurnya Afiati bukan tanpa alasan.

Kepada Ciayumajakuning.id, ia memilih mundur agar menjadi lebih baik dari selama ke Partai Gerindra.

“Selama ini kan semua tahu sejak masuk di DPRD dan masalah yang saya hadapi sampai akhirnya keluar selembar surat yang membuat saya tidak lagi duduk di kursi Ketua dewan,” kata Affiati, Rabu (10/5/2023).

Affiati mengaku perlakuan partai lama kepadanya cukup membuatnya merasa menjadi sosok yang lebih kuat. Upaya Affiati mencari keadilan di Partai Gerindra seakan menemui jalan buntu.

Hanya rasa kesal dan kecewa yang Affiati dapat selama menjadi legislator Partai Gerindra.

“Harusnya ada mekanisme seperti SP 1 sampai 3 dan saya dikasih kesempatan klarifikasi cari tahu persoalannya dimana. Tapi yang saya alami malah langsung dilengserkan jadi ketua dewan padahal saya punya hak untuk tanya cari jawaban membela diri tapi tidak ada jawaban pasti,” kata dia.

Affiati mengaku lapang dada dan menerima keputusan tersebut. Ia mengaku menjadi kader passif sejak tidak lagi menjabat sebagai ketua.

Hingga akhirnya dia memutuskan pindah ke Partai Nasdem sebagai pelabuhan barunya untuk kembali ikut kontestasi Pileg 2024.

“Kalau saya tetap di Gerindra maka efeknya tidak akan baik untuk saya, kerja saya juga menjadi tidak nyaman,” ujar dia.

Namun demikian, Affiati mengaku perjalanan karir politiknya selama di Gerindra menjadi pengalaman berharga agar lebih baik di partai baru.

“Jadi ketua dewan susah sekali tapi gampang diturunkan, dari situ saya berfikir kalau tetap bertahan maka saya yakin tidak berkembang apapun,” ujar Affiati.

Menurutnya, rangkaian peristiwa politik yang dialaminya selama menjadi ketua dewan membuat dirinya semakin kuat dan yakin akan lebih baik.

Pengalaman Affiati di dunia politik tak menyurutkan niat untuk tetap berkompetisi meraih suara terbanyak.

“Tapi saya semakin kuat, ini salah satu langkah saya untuk maju kedepan dan untuk kebaikan saya kedepan maka harus pindah partai. Saya lihat kemungkinan besar maju tidak ada di Gerindra malah cenderung stagnan. Saya cari tempat yang lebih menghargai saya,” ujar Affiati.

Affiati memperoleh suara terbanyak pada Pileh 2019 lalu. Jumlah total perolehan mencapai 4.311 suara, mengantarkan Gerindra sebagai pemenang kontestasi Pileg 2019 Kota Cirebon.

Affiati pun otomatis duduk menjadi Ketua DPRD Kota Cirebon. Namun, karirnya tidak berjalan mulus, hingga ia kemudian dilengserkan.

“Menurut saya itu prestasi sampai menang telak dapat kursi ketua dan suara terbanyak. Tapi di Gerindra tidak ada penghargaan sama sekali. Jadi kalau saya ingin lebih maju salah satunya harus keluar,” ujar dia.

Affiati memastikan akan membawa dukungan 4.311 suara tersebut untuk membesarkan partai barunya Nasdem. Dia optimis pada Pileg 2024 mendatang akan memperoleh suara lebih banyak dari periode sebelumnya.

Affiati menargetkan perolehan suara pada Pileg 2024 mendatang naik menjadi 5000 suara. Pada Pileg 2024 Kota Cirebon, Affiati akan ditempatkan di Dapil 5 Kecamatan Kesambi.

Affiati optimis akan kembali mencetak rekor perolehan suara terbanyak. Sehingga mengantarkan Nasdem mendapat kursi pimpinan DPRD Kota Cirebon.

“Minimal perolehan suara sama seperti tahun 2019 lalu. Strategi masih sama turun ke masyarakat dan kalau ada rejeki dan ada warga yang perlu dibantu ya kami bantu,” ujar dia.

Sekretaris DPD Nasdem Kota Cirebon Harry Saputra Gani membenarkan kepindahan Affiati ke partai besutan Surya Paloh.

Dia mengaku kepindahan Affiati menjadi berkah dan motivasi partai untuk memenangkan kontestasi Pileg 2024.

Dia optimis, kepindahan affiati akan berpengaruh besar terhadap penambahan suara. Sehingga, Nasdem Kota Cirebon menargetkan 11 kursi pada Pileg 2024.

“Setidaknya 8 kursi lah sudah bisa kami pegang,” kata dia.