CIAYUMAJAKUNING.ID – Sekda Kabupaten Kuningan Dian Rachmat Yanuar berkesempatan memasarkan produk olahan makanan asli Kabupaten Kuningan berupa pasta ubi dan kenikir di Seoul Food Exhibition Korea Selatan (Korsel).
Ia mengatakan pasta ubi merupakan produk olahan makanan asli Desa Bandorasa, Kecamatan Cilimus, sedangkan kenikir berupa bahan pewarna makanan kue Mochi, kue khas Korsel.
“Alhamdulillah produk UKM asal Kuningan bisa eksis di event ini. Semoga lebih banyak lagi yang menembus pasar internasional,” harap Sekda, Kamis (01/06).
Sekda Kuningan di Negeri Gingseng dalam rangka memenuhi undangan Pemprov Jabar guna mengikuti pelatihan LOGODI dari 28 Mei hingga 3 Juni.
Pelatihan tesebut mengupas berbagai penerapan SPBE atau digital government.
Menurut Sekda, paviliun Indonesia pada Seoul Food Exhibition banyak pengunjung membeli produk olahan pasta ubi dari Kuningan.
“Selamat dan sukses buat para petani, tingkatkan produktivitas. Mudah-mudahan bisa meningkatkan perekonomian untuk menambah kesejahteraan,” ujarnya.
Pasta ubi asal Desa Bandorasa sudah di produksi sejak tahun 1993 dengan kapasitas produksi 300-500 ton pertahunnya.
Selain ke Korsel, puluhan ton hasil olahan ubi asal Desa Bandorasa ini juga diekspor ke Negara Jepang. ***