Connect with us

    Umum

    Waspada, 451 Hewan Ternak di Kabupaten Cirebon Terserang Virus LSD

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.IDHewan ternak seperti sapi dan Kerbau di Kabupaten Cirebon saat ini tengah di landa penyakit menular yang di namakan Lumpy Skin Disease (LSD). Penyakit tersebut juga familir di sebut penyakit lato-lato.

    Menurut Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Lis Nuraeni, LSD di sebabkan virus yang menimbulkan benjolan seperti cacar.

    “LSD di Kabupaten Cirebon pertama kali di temukan akhir bulan januari 2023,” ungkapnya di kutip berbagai sumber, Rabu (07/06).

    Hingga saat ini penyakit lato-lato telah menyerang 451 sapi dan kerbau yang tersebar di 80 Desa di 32 Kecamatan.

    Upaya pencegahan dengan berkoordinasi dengan masyarakat, perternak dan UPT Puskeswan dengan melakukan sosialisasi.

    Advertisement

    Peternak di imbau untuk menjaga kebersihan kendang dan memisahkan sapi yang sakit dengan yang sehat.

    “Kita juga melakukan penanganan ternak yang terkena LSD, karena cepat sekali penularannya,” terangn Lis,

    Sehingga, lanjutnya, saat menemukan hewan ternak uyang terindikasi LSD, pihaknya melakukan isolasi.

    Lis mengimbau agar peternak berhati-hati saat mendatangkan ternak dari luar daerah.

    Sementara itu, Medik Veteriner Madya Distan Kabupaten Cirebon Drh. Nina Triana Murti mengatakan LSD memiliki gejala awal demam, keluar cairan dari hidung dan mata.

    Advertisement

    “Tadinya tidak mau makan, di kira flu sapi biasa, tapi ternyata setelah seminggu timbul benjolan,” jelasnya.

    Progresnya, benjolan itu mengelupas menjadi kropeng seperti cacar bahkan jika sudah parah bisa tembus ke daging.

    Penyakit LSD dapat menyebar melalui lalat dan nyamuk sehingga peternak harus memperhatikan kebersihan kandang, termasuk alat pengangkut rumput.

    Saat ini. pihaknya masih menunggu kiriman vaksin LSD dari Pemprov Jabar.

    Menurut Sub Koordinator Penanggulangan Penyakit Pengawasan Obat Hewan Distan Kabupaten Cirebon Tuti Susilawati populasi sapi dan kerbau mencapai 5.000 ekor.

    Advertisement

    “Sedangkan hewan yang baru mendapatkan vaksin LSD baru mencapai 340 ekor,” terangnya.

    Upaya penyemprotan cairan disinfektan di lakukan terhadap kandang hewan ternak.

    Untuk perawatan dapat di berikan obat simtomastis seperti antibiotic, antiparasit, dan vitamin tambahan sesuai rekomendasi. ***

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend