Connect with us

    Umum

    BPBD Kabupaten Cirebon: Tak Ada Kerusakan Akibat Gempa, Warga Tetap Kondusif

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.IDBMKG menyatakan gempa bumi tektonik yang menguncang Kabupaten Cirebon bagian timur Kamis (15/06) pukul 16.06 WIB berkekuatan 2,9 SR dengan episenter terletak pada koordinat 6.8 LS dan 108.62 BT.

    Menurut Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto kejadian tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 km Tenggara Kota Cirebon dengan kedalaman 10 km.

    “Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cirebon,”ujarnya melalui rilis yang di terima redaksi Ciayumajakuning.id, Kamis (15/06) sore.

    Berdasarkan laporan warga dan peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG gempa bumi berskala intensitas II MMI

    Artinya, getaran di rasakan oleh beberapa orang dan benda ringan yang tergantung bergoyang.

    Advertisement

    “Hasil monitoring BMKG menunjukkan sudah terjadi sebanyak 3 aktivitas gempa bumi susulan,” sambung Hartanto.

    Ia mengimbau agar warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak benar.

    “Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi,” ujar Hartanto.

    Senada dengan BMKG, BPBD Kabupaten Cirebon juga mengaku belum ada laporan kerusakan akibat gempa bumi.

    BPBD Kabupaten Cirebon monitorig gempa di Karangsembung. (ciayumajakuning.id)

    “Tapi tim sudah meluncur ke Cirebon Timur untuk melakukan monitoring dan asessment,” ujar Davi, staff BPBD Kabupaten Cirebon kepada ciayumajakuning.id.

    Ia juga sempat berpikiran sama saat di singgung goncangan yang terjadi bersumber dari dentuman milik pabrik yang berada di sekitar pantura.

    Advertisement

    “Tapi BMKG mengeluarkan release gempa yg di akibatkan oleh sesar Cirebon,” kilah Davi.

    Terkait adanya dampak kerusakan gempa yang beredar melalui pesan suara whatsapp, Davi menegaskan jika hal itu tidak benar.

    Pasalnya, pihaknya hingga saat ini belum menerima laporan dampak kerusakan yang terjadi akibat gempa.

    Dari hasil monitoring Tim Pusdalops BPBD Kabupaten Cirebon warga Kecamatan Astanajapura dan Karangsembung mengaku merasakan getaran.

    Assesment yang di dampingi oleh kedua Pemcam juga menyampaikan jika warga mengaku mendengar suara dentuman.

    Advertisement

    “Tetapi tidak ada kerusakan bangunan rumah warga, kondisi sampai saat ini tetap kondusif,” bunyi rilis tersebut. ***

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend