Connect with us

Budaya

Wabup Kuningan Turut Saksikan Kehebohan Tradisi ‘Ngobeng Balong’ Warga Ciporang

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Tak peduli pekatnya air kolam, ratusan warga Kelurahan Ciporang, Kecamatan Kuningan turun ke kolam untuk bersama-sama menangkap ikan yang bagi warga Kuningan di kenal dengan istilah ‘Ngobeng Balong‘.

Wakil Bupati Kuningan Ridho Suganda yang turut hadir mengatakan, inti dari tradisi ngobeng balong adalah mengikat tali silaturahmi antar warga sekaligus memberikan hiburan.

“Ini menjadi sebuah tanda bukti, bahwa di Kabupaten Kuningan gotong royongnya hebat, guyubnya juga hebat, dan ini harus di lestarikan,” ucapnya, Minggu (18/06).

Dengan peralatan sederhana, suasana riuh warga setempat berebut menangkap ikan di Situ Cimalongpong.

“Saya senang bisa hadir menyaksikan ngobeng balong. Semoga dengan kekompakan ini bisa mewujudkan Kabupaten Kuningan yang lebih maju lagi,” imbuhnya.

Advertisement

Sementara itu, Lurah Ciporang Dadan Sudiana mengungkapkan ngobeng balong merupakan ungkapan rasa syukur atas hasil ikan yang di tebar oleh masyarakat.

“Tradisi ini merupakan pesta rakyat. Mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua, baik laki-laki maupun perempuan, turun ke kolam untuk menangkap ikan,” ujarnya.

Ikan yang di tangkap, sambung Dadan, merupakan hasil patungan dari warga yang bibitnya di tebar di Situ Cimalongpong.

“Kita bisa lihat, berbagai macam cara warga menangkap ikan. Ada yang menggunakan alat, tangan, karung dan lainnya,” terangnya.

Meski warga saling berebut menangkap ikan, namun pada akhirnya seluruh warga akan kebagian, baik yang menangkap maupun yang menyaksikan.

Advertisement

“Ini bukan lomba, Karena inti dari tradisi ini adalah kebersamaan dan persaudaraan,” ucap Dadan.

Ngobeng balong merupakan tradisi turun temurun masyarakat Sunda.

Di sebagian wilayah ada yang menyebutnya ngubyag balong, ngobeng lauk, ada pula yang menyebut ngecak balong. ***

 

Advertisement
Continue Reading

Yang Lagi Trend