Siapkan Lulusan Terbaik UGJ Gelar Workshop Tracer Study

CIAYUMAJAKUNING.ID – Peningkatan indikator kinerja utama dalam upaya peran dan tanggungjawab perguruan tinggi dikupas dalam workshop tracer study Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) 2023 bagi tim pelaksana Tracer Study Fakultas bertempat di Auditorium Kampus 1 UGJ, Rabu (21/6/2023).

Tracer Study merupakan salah satu metode yang digunakan oleh beberapa perguruan tinggi, untuk memperoleh umpan balik dari alumni.

Umpan balik yang diperoleh dari alumni ini dibutuhkan oleh perguruan tinggi dalam usahanya untuk perbaikan serta pengembangan kualitas dan sistem pendidikan.

Tak hanya itu, umpan balik inipun dapat bermanfaat untuk memetakan dunia usaha dan industri agar jeda diantara kompetensi yang diperoleh alumni saat kuliah dengan tuntutan dunia kerja dapat diperkecil.

Ada sejumlah narasumber dari kegiatan ini diantaranya Indra Putu Desa Nota, SE., MM selaku perwakilan LLDIKTI IV Jabar Banten, Adis Alanuary, S.Kom., M.Kom selaku LLDIKTI IV Jabar Banten dan Pipin Sukandi, SE., MM selaku Koordinator TS Provinsi Jawa Barat. Kegiatan diikuti oleh para wakil dekan I, kaprodi dan sekretaris prodi.

Advertisement

Rektor UGJ Prof. Dr. H. Mukarto Siswoyo, Drs., M.Si. dalam sambutannya menyampaikan ada lima hal mengapa tracer study penting pertama mengukur keberhasilan lulusan. Karena melalui tracer study kita mendapatkan gambaran sejauh mana lulusan pihaknya berhasil memasuki dunia kerja, untuk mengukur keberhasilan, mengevaluasi efektifitas kurikulum dan program pendidikan Kedua, mengetahui kebutuhan tenaga kerja, tracer study penting karena Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) itu amat sangat cepat perkembangan dan dinamika untuk kualifikasi SDM yang mereka butuhkan.

Ketiga, meningkatkan hubungan baik dengan DUDI karena pihaknya tidak akan pernah tahu apa yang dibutuhkan oleh mereka para stakeholder jika tidak menjalin komunikasi dan hubungan yang baik. Keempat, meningkatkan kapabilitas untuk meningkatkan kepercayaan publik kepada pihaknya dan Kelima meningkatkan kualitas pendidikan, kita harus open minded kepada stakeholder dan user pihaknya.

“Skill knowledge yang kita berikan kepada mahasiswa harus match dengan yang dibutuhkan oleh DUDI,” ujar Mukarto.

“Saya mendukung diselenggarakannya tracer study ini, kegiatan ini menjadi amat sangat penting untuk diikuti dengan serius dan seksama karena bapak/ibulah ujung tombak keberhasilan tracer study”, ungkapnya.

Dirinya berpesan kepada seluruh peserta aga ikuti kegiatan ini sebaik-baiknya, cermati apa yang akan disampaikan, lalu melalui kantor wakil rektor 3 silahkan fasilitasi apa yang diperlukan untuk tolak ukur apa yang akan mengoptimalkan melalui tracer study.***

Advertisement