CIAYUMAJAKUNING.ID – Sekda Kabupaten Cirebon Hilmy Riva’i berharap pengelolaan kawasan budidaya perikanan bisa di proteksi dengan sebaik-baiknya dan tentunya bisa menyesuaikan dengan tata ruang.
Demikian di sampaikannya saat mengikuti Forum Group Discussion (FGD) merumuskan kebijakan penetapan kawasan budidaya perikanan Kabupaten Cirebon.
“Kalau di pertanian kan ada LSD, LP2B, kenapa tidak di perikanan juga,” ujarnya di Hotel Sutan Raja, Kecamatan Kedawung, Kamis (27/07).
Menurut Hilmy, seharusnya di dunia perikanan juga ada kawasan-kawasan yang di pertahankan.
“Karena Indonesia memiliki peluang yang besar untuk pengelolaan perikanan dan konsumsi masyarakat terhadap ikan juga belum maksimal,” jelasnya.
Hilmy berharap stimulasi dari kebijakan pemerintah ini, ikan bisa di cintai oleh masyarakat.
Sekaligus semakin membaiknya pemasaran produk serta sistemnya sehingga dunia perikanan menjanjikan.
“Berharap, perikanan ini tidak hanya di tatanan konsumsi saja, tetapi harus di kembangkan,” ucapnya.
Perikanan, kata Hilmy, d harapkan dapat menghasilkan produktivitas tinggi dengan mengembangkan budidaya ikan
Menurut penelitian, Kabupaten Cirebon juga memiliki peluang dalam pengembangan budidaya ikan hias.
Untuk itu, ia juga berharap tidak hanya pengembangan ikan konsumsi saja, tetapi juga pengembangan ikan-ikan yang produktif termasuk ikan hias.
“Jangan lupa marketnya, baik market yang lokal maupun market yang regional atau yang lebih besar lagi,” terang Hilmy.
Ia menyarankan supaya bagaimana caranya ikan tidak hanya untuk kebutuhan lokal saja, namun juga memenuhi kebutuhan yang sifatnya ekspor. ***