Connect with us

    Umum

    Ketua YPSGJ Wafat Sejumlah Tokoh Datang ke Rumah Duka

    Published

    on

    Ketua YPSGJ Wafat

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ) Dadang Sukandar Kasidin wafat di usia 65 tahun Sabtu (5/8/2023) sekitar pukul 00.31 WIB di Rumah Sakit Permata Cirebon.

    Terlihat sejumlah pejabat teras di wilayah Cirebon, seperti Walikota Cirebon Drs Nashrudin Azis SH, KASAD Jenderal TNI Dr. H. Dudung Abdurachman , S.E, Dandim 0614 Kota Cirebon Letkol Robil Syaifullah, mantan Sekda kabupaten cirebon Yayat Ruhiyat, Ketua Ikatan Alumni UGJ Mahyudin, pengurus YPSGJ Hj Dharliana SE SH, Prof DR Suherli, ketua DPC Gerindra Kota Cirebon H Eman Sulaeman, pengusaha Yetty Sutewo, Direktur Perumda Farmasi Emirzal Hamdani SE Ak.

    Sekitar pukul 11.00 WIB, Kasad Jendral TNI Dudung Abdurrahman tiba di rumah duka, dan Kasad berkesempatan memberikan penghormatan terakhir dengan menunaikan sholat jenazah.

    Walikota Cirebon Nashrudin Azis mengaku bahwasannya pemerintah kota cirebon berduka karena sosok almarhum merupakan salah satu tokoh yang berkontribusi bagi pembangunan Kota Cirebon.

    “Aangat mengharukan, memang semua akan kembali ke Rahmatullah, dan pada hari ini telah berpulang ke Rahmatullah bapak Dadang Sukandar Kasidin. Hari ini saya merasa kehilangan beliau,” ucap Azis.

    Advertisement

    Ia juga mengaku selama ini sering mendapatkan nasehat-nasehat tentang kehidupan. Saat mendapatkan informasi tentang wafatnya dikatakan Azis badan ini terasa lemas.

    “Mendengar wafatnya beliau ini rasanya separuh nafas saya hilang,” ujar Azis sambil menahan air mata.

    Lanjut Azis, secara pribadi almarhum adalah sosok pengganti.

    “Beliau Sering memarahi saya kalau saya dianggap tidak tepat mengambil keputusan pemerintah. Sulit dilukiskan dengan kata kata. Semoga ditempatkan di sisi Allah,” ujar Azis.

    Dalam dunia pendidikan, kata dia, almarhum adalah pejuang pendidikan, beberapa prestasi pernah ditorehkan dalam pendidikan melalui kiprahnya di YPSGJ.

    Advertisement

    “Semoga kita bisa mewujudkan keinginan beliau Kota Cirebon sebagai kota Pendidikan,” jelasnya.

    Sementara itu, Rektor UGJ, Prof DR Mukarto Siswoyo MSI merasa kehilangan atas wafatnya Dadang Sukandar Kasidin. Almarhum ini, kata Mukarto, menderita sakit sejak setahun lalu.

    Sebelum menjabat ketua yayasan, almarhum merupakan pembina yayasan dan selama menjadi pembina yayasan almarhum cenderung diam tak banyak bicara. Akan tetapu setelah didapuk menjadi ketua Yayasan, di matanya almarhum sangat luar biasa menegakkan disiplin dan memotivasi jajaran pimpinan dan dosen bahwa hal terbaik UGJ dengan cara kebersamaan.

    Sehingga dengan semangat yang ditularkan almarhum, tidak ada kata sulit, tidak ada kata tidak bisa kalau bekerja keras.

    Salah satu keberhasilan Dadang Sukandar Kasidin sebagai ketua Yayasan adalah mampu membawa UGJ beberapa prodi hampir 50 persen berhasil meraih Akreditasi 10 prodi dengan nilai A.

    Advertisement

    “Selama saya menjabat rektor, dan beliau ketua yayasan, pendapat kan UGJ naik lebih dari 100 persen,” paparnya.

    Keberhasilan ini, menurut Rektor, tentu berkat kepercayaan masyarakat. Komitmen almarhum memenuhi setiap permintaan sarana prasarana jika itu diwujudkan maka segala upaya akan dilakukan almarhum untuk mewujudkannya, baik sarana gedung maupun sarana lainnya.

    “Jadi UGJ amat sangat kehilangan sosok yang mempunyai power full dalam memotivasi kami di Univeristas,” pungkasnya.***

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend