Umum
Politisi Senior Ini Minta Calon Wakil Presiden Dari Partai Golkar Karena Ini Alasannya
CIAYUMAJAKUNING.ID – Politisi senior partai Golkar, Agung Laksono meminta kepada koalisi Kebangkitan Indonesia Raya untuk menetapkan pasangan Prabowo Subianto dari paryai berlogo pohon beringin ini.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara Ulang Tahun Dave Laksono di Kota Cirebon, Sabtu (19/8/2023) malam.
Dengan adanya kesepakatan antara partai Golkar dengan Partai Gerindra, PAN, dan PKB lali membentuk koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Maka dirinya yang kini mejabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden meminta Prabowo Subianto memilih pasangannya dalam Pilpres 2024 nanti berasal dari kader Partai Golkar.
“Diketahui bersama sebelumnya Prabowo Subianto sebagai kader partai Golkar, maka dengan adanya kesepakatan koalisi ini terjadi tidak menjadi masalah bagi partai Golkar,” ucapnya.
Walaupun demikian, sambung dia, di suatu saat nanti partai Golkar bercita-cita memiliki calon presiden dari kader Partai Golkar.
Hal ini bukan tanpa alasan, karena jumlah kursi di DPR RI dari keempat partai dalam koalisi ini partai Golkar memperoleh jumlah kursi terbesar.
“Kalau dilihat dari jumlah kursi di DPR RI partai Golkar di koalisi ini paling banyak, jadi wajar kalau kami meminta calon wakil presiden dari kami (partai Golkar),” jelasnya.
Hal ini dinilainya sangat realistis meskipun ini bentuk sifat mengalah, karena partai Golkar tidak bisa mencalonkan diri sendiri tanpa partai lain karena perolehan suara pada pemilu 2019 tidak memenuhi aturan yakni minimal sebesar 20 persen suara.
Maka partai Golkar harus menang pada pemilu 2024 nanti, diriny berpesan kepada seluruh kader partai Golkar untuk terus berusaha meraih suara sebanyak-banyaknya di atas 20 persen.
“Tahun ini merupakan tahun strategis, bukan hanya memenangkan caleg nya namun harus memenangkan suara partai. Dalam sejarah partai Golkar pernah memperoleh suara 23 persen, 33 persen, bahkan pernah 78 persen,” tegasnya.
Mengenai sosok wakil presiden dari koalisi ini, dirinya menururkan akan dilakukan pembahasan di akhir agustus atau di awal september mendatang.
“Tetapi yang jelas Wakil Presiden nya harus dari Partai Golkar,” pintanya.***
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Umum1 minggu ago
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cirebon Hadirkan Solusi bagi Masyarakat
- Umum1 minggu ago
Viral di Medsos, Oknum Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Lifestyle1 minggu ago
Program Pembangunan Pemkab Cirebon Diminta Sesuai Kebutuhan Penyandang Disabilitas
- Budaya1 minggu ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Ekbis2 minggu ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Ekbis1 minggu ago
Kuningan Diganjar Penghargaan Pinunjul Award 2024 dari BI Jabar