CIAYUMAJAKUNING.ID – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Indramayu menggelar seminar kebidanan yang di ikuti oleh ratusan ibu hamil di bawah pelayanan beberapa puskesmas wilayah timur Indramayu di salah satu hotel di Kabupaten Indramayu, Kamis (14/09).
Ketua IBI Indramayu Tasiroh mengatakan seminar di gelar dalam rangka memperingati HUT IBI ke-72 dan bertujuan meningkatkan pengetahuan pada ibu hamil.
“Bila terjadi sesuatu hal pada kehamilan, sang ibu dapat segera melakukan langkah-langkah yang di perlukan guna menekan angka kematian ibu dan bayi,” terangnya.
Tasiroh menambahkan pada seminar tersebut juga di gelar layanan USG, pemberian susu dan tablet tambah darah secara gratis.
Hal tersebut sekaligus optimalisasi dalam percepatan penurunan stunting.
Bidan, menurutnya, merupakan salah satu profesi yang turut bertanggung jawab dalam mencegah dan menurunkan angka stunting.
“Pada seminar serta layanan USG gratis kali ini kami menghadirkan tiga dokter spesialis kandungan,” ungkap Tasiroh.
Sub Koordinator Kesehatan Ibu dan Bayi Dina Kesehatan Indramayu Slamet Riyadi mengatakan resiko tinggi kehamilan salah satunya yakni Kekurangan Energi Kronis (KEK).
“KEK dapat mengakibatkan anemia pada ibu, bayi lahir prematur dan terhambatnya perkembangan janin,” terangnya yang juga menjadi salah satu narasumber.
Tak hanya itu, KEK juga dapat menyebabkan berat bayi lahir rendah dan beresiko stunting.
Guna mengantisipasinya, Slamet menyarankan supaya ibu hamil untuk memastikan stok makanan bergizi di rumah dan mengkonsumsi makanan tambahan (PMT).
Selain itu, ibu hamil harus menerapkan pola makan yang benar, asupan gizi, menjaga kebersihan dan kesegaran makanan yang di konsumsi.
Sementara itu, Kepala Dinkes Indramayu Wawan Ridwan mengatakan ibu hamil juga harus rutin melakukan pemeriksaan dan proses USG.
Hal ini penting guna mengukur perkembangan bayi selama di dalam kandungan sehingga resiko bayi lahir stunting dapat di minimalisir.
“Mohon ibu-ibu melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin di puskesmas dan melakukan USG minimal 2 kali sehari selama kehamilan,” pintanya. ***