CIAYUMAJAKUNING.ID – Kawasan Rebana yang di rencanakan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat (Jabar) menuntut Kabupaten Kuningan untuk turut mengembangkan investasi wilayahnya terutama di sektor pariwisata.
Dengan karakteristik keindahan alam yang di miliki, menjadikan Kabupaten Kuningan sebagai wilayah dengan daya tarik pariwisata yang sangat besar.
Untuk itu, Badan Pengelola (BP) Kawasan Metropolitan Rebana menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak termasuk Bupati Kuningan Acep Purnama di Ruang Rapat Linggajati.
Bupati Acep menyampaikan wilayah Kuningan dapat di jadikan potensi wisata kelas dunia, apalagi masuk di wilayah kawasan Rebana.
“Kami akan membuka investasi dengan siapa saja demi keberlanjutan kemajuan pariwisata Kuningan,” tuturnya, Selasa (19/09).
Sementara itu, Ketua BP Rebana Bernardus R Djonoputro mengatakan pihaknya membentuk Kuningan Tourism Development Board (KTDB).
KTDB bertugas mengelola dan mencari invenstasi argo industri dan pariwisata untuk wilayah Kuningan.
“Pertumbuhan Rebana akan di angkat oleh kegiatan ekonomi dan industri, di Kuningan ada potensi argo industri, argo tourism dan pariwisata,” ucapnya.
Terlebih, lanjut Bernardus, saat ini Kawasan Rebana di tunjang dengan kehadiran Bandara Kertajati, Pelabuhan Patimban, Tol Cipali dan Cisumdawu.
“Melihat potensi wisata yang luar biasa di Kuningan, maka kami ingin mengembangkan Kabupaten Kuningan menjadi destinasi wisata kelas dunia,” jelasnya.
Dengan berkembangnya pariwasata di Kuningan, kata dia, akan meningkatkan perekonomian masyarakat Kuningan serta sebagai ikon Jabar dan Indonesia.
Hadir pula dalam pertemuan Direktur PT. Quasar Kapital Darutama Emmanuel Gregorius, Kepala Bappeda Kuningan Usep Sumirat dan Tim Nusantara Urbana Advisori. ***