Connect with us

Umum

Pemkot Cirebon Tanggapi Pandangan Umum Fraksi DPRD Soal Raperda Perubahan APBD 2023

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.IDWakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati memberikan jawaban terhadap pandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Kota Cirebon terkait penyampaian Raperda Kota Cirebon tentang Perubahan APBD 2023 dalam rapat paripurna, Rabu (27/09).

”Kami ucapkan terima kasih atas masukan, saran, pertanyaan, maupun kritik yang membangun dari masing-masing fraksi,” ujarnya di Griya Sawala DPRD.

Eti menjelaskan tantangan dalam menyusun perubahan APBD adalah menyikapi keterbatasan kemampuan keuangan daerah.

Terutama membiayai tambahan belanja program kegiatan yang di usulkan perangkat daerah di lingkungan Pemkot Cirebon.

“Kenaikan pendapatan dan silpa tahun sebelumnya menjadi sumber pendanaan dalam membiayai tambahan program dalam perubahan APBD,” paparnya.

Advertisement

Saat ini, lanjut Eti, Pemkot CIrebon memproyeksikan kenaikan pendapatan dari PAD sebesar 1,19 persen.

Sedangkan untuk kenaikan dari pendapatan transfer sebesar 4,56 persen dengan asumsi kurang bayar dana bagi hasil pusat dan pendefinitifan bantuan keuangan dari Pemprov Jabar.

“Terkait keterbatasan kenaikan pendapatan dan silpa 2022 yang telah di audit BPK, sebagian besar merupakan silpa berhadapan,” terangnya.

Eti meminta OPD supaya bisa memaksimalkan anggaran yang tersedia dengan menelaah terhadap belanja yang di mungkinkan bisa di realokasikan ke program prioritas.

Sementara itu, juru bicara Fraksi Partai Demokrat R Endah Arisyanasakanti mengatakan Pemkot Cirebon hendaknya bisa memaksimalkan potensi PAD.

Advertisement

”Dan masih ada kebocoran, terutama sektor pajak. Misalnya saja pajak restoran, retribusi parkir dan lainnya,” terangnya. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend