Connect with us

    Umum

    Pemkab Brebes Jajaki Mekanisme Kerja Sama Pengelolaan Bendungan Kuningan

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.IDSuplai air dari Bendungan Kuningan yang berada di Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan bakal di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air baku, terutama di sektor pertanian dan air minum.

    Hal itu di sampaikan Sekda Kuningan Dian Rachmat Yanuar saat menerima kunjungan Pemkab Brebes dalam agenda mekanisme kerja sama pengelolaan air Bendungan Kuningan.

    “Sekaligus upaya yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak,” tuturnya di Aula Bappeda Kuningan, Rabu (11/10).

    Sekda Kuningan mengatakan Kabupaten Brebes mendapatkan distribusi air sebesar 200 liter per detik yang di gunakan untuk pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM).

    Pertemuan ini di harapkan memberikan solusi yang berkelanjutan dalam memanfaatkan Bendungan Kuningan demi kesejahteraan masyarakat kedua wilayah.

    Advertisement

    Rombongan Pemkab Brebes temui Sekda Dian. (Pemkab Kuningan)

    Ia menerangkan Bendungan Kuningan di bangunan pada tahun 2015 dan di resmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada tahun 2021.

    Pembangunan Bendungan Kuningan menelan biaya sebesar Rp513 miliar.

    Kala itu, jelas Sekda Kuningan, Bendungan Kuningan memiliki kapasitas sebesar 25,9 juta meter kubik.

    “Menyuplai air bagi 3000 hektar sawah yang berada di sekitar bendungan, mulai dari Kabupaten Kuningan, Cirebon hingga Brebes,” terangnya

    Bendungan Kuningan juga di harapkan dapat memberikan manfaat lainnya seperti pengendalian banjir dan menghasilkan listrik sebesar 0,5 megawatt.

    Kunjungan Pemkab Brebes ke Kuningan di ketuai oleh Sekda Brebes Djoko Gunawan. ***

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend