CIAYUMAJAKUNING.ID – Sosialisasi melalui media tradisional di anggap dapat menjadi salah satu pilihan efektif platform diseminasi informasi publik bagi masyarakat desa, demikian kata Kabid Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kabupaten Cirebon Eka Swandi.
Atas dasar tersebut, pihaknya menggelar sosialisasi terkait menjadi pemilih yang cerdas dalam Pemilu 2024 melalui pertunjukan sandiwara.
“Dengan mengusung tema ‘Pemilih Cerdas Menentukan Masa Depan Bangsa’, pagelaran sandiwara ini di harapkan bisa menjadi sebuah daya tarik,” ujar Eka.
Ia mengatakan hal tersebut saat menggelar pagelaran sandiwara di Pendopo Buyut Genja, Blok Kertayasa, Desa Wangunharja, Kecamatan Jamblang, Jumat (27/10) malam.
Selain itu, lanjut Eka, pagelaran sandiwara di gelar sebagai bagaian dalam hal penyebarluasan informasi kepada masyarakat luas.
“Di harapkan pula dapat meningkatkan seni budaya tradisional serta mempererat kekeluargaan dan tali silaturahmi,” tambahnya.
Menurut hasil penelitian kualitatif, media tradisional mampu menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi dan berpotensi sebagai sarana penyampaian informasi publik.
Sementara itu, Bupati Cirebon Imron Rosyadi yang hadir dalam pagelaran mengatakan edukasi kepada pemilih bukan hanya tugas dari penyelenggara Pemilu.
“Pemkab pun memiliki andil untuk menyebarkan hal tersebut,” ujarnya.
Pemahaman terkait pemilih cerdas, jelas Imron, harus secara masif di sosialisasikan karena suara masyarakat dalam pemilu menjadi penentu.
“Ini adalah bagian dari pendidikan politik bagi pemilih pemula sehingga bisa meningkatkan kualitas dan cerdas dalam memilih,” kata Imron.
Ia pun berharap, sosialisasi melalui media pertunjukan tradisional ini dapat menjaga kondusifitas, ketertiban dan keamanan jelang Pemilu 2024. ***